-
Share:
Memenangkan Peperangan Roh Dengan Senjata Iman
Lori Official Writer
3802Efesus 6: 13
Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat
mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu
menyelesaikan segala sesuatu.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 62; Markus 12; Hosea 4-5
Saat sebuah keadaan darurat terjadi dan petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian perkara, kadang mereka akan meminta bantuan.
Kita perlu melakukan hal yang sama saat dalam peperangan rohani. Kita perlu meminta bantuan dari Tuhan.
Kita tidak bisa mengalahkan si iblis dengan kekuatan kita
sendiri. Kisah Para Rasul mencatat bahwa waktu tujuh pria yang diidentifikasi sebagai
putra imam Yahudi bernama Skewa itu mencoba mengusir setan (Sebagai catatan
Alkitab tidak mengajarkan tentang cara mengusir setan dan tidak ada lembaga Alkitab yang mengajarkan tentang itu).
Jadi para putra Skewa ini mencoba mengusir setan dari dalam
diri seseorang karena mereka melihat Rasul Paulus pernah melakukannya. Dan mereka
berpikir mereka bisa melakukannya dengan kekuatan sendiri, seperti kekuatan gaib.
Dan mereka pun mulai mengucapkan kalimat yang mengatasnamakan Yesus. "Aku menyumpahi kamu demi nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus."
Tetapi roh jahat yang ada di dalam diri pria itu menjawab, “Yesus
aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?” Kemudian
roh jahat itu mulai menyerang dan merasuki mereka semua. Sehingga mereka harus lari dalam keadaan telanjang dan luka-luka.
Itulah yang terjadi waktu kita mencoba melawan si iblis dengan kekuatan kita sendiri.
Iblis adalah malaikat kuat yang jatuh ke dunia. Kita bukan tandingannya.
Kita harus menyadari kalau yang kita hadapi adalah peperangan roh. Yang bisa kita
lakukan untuk menghadapinya adalah mengenakan perlengkapan senjata Allah yang lengkap.
Karena kita perlu memenangkan pertempuran itu.
Peperangan roh berakhir setelah kita mati. Kita tidak berperang saat berada di surga. Karena itu kita diingatkan untuk selalu mengenakan baju zirahmu.
Hak cipta Harvest Ministries, disadur dari Crosswalk.com
