1 Yohanes 1: 9-10
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia
adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan
menyucikan kita dari segala kejahatan. Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada
berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada
di dalam kita.
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur
119:89-176; 1 Korintus 8; 1 Samuel 3-4
Pada tahun 1971, banyak kebangunan rohani
terjadi pada gereja-gereja di Kanada Barat. Hal ini menjadi berita di media
sekuler karena banyaknya jumlah orang yang mendatangi toko-toko dan bisnis
lainnya untuk melakukan restitusi atas dosa-dosa masa lalu mereka.
Baik itu melakukan pembayaran
tunggakan pajak, mengakui ketidakjujuran dalam bisnis, atau pergi ke perbatasan
untuk mengakui bahwa mereka telah berbohong tentang barang-barang yang mereka
bawa dari luar negeri. Ratusan orang bersedia melakukan apa saja agar mereka
sepenuhnya benar di hadapan Allah dan manusia.
Seorang penulis menulis tentang
kejadian:
Ketika orang-orang Kristen
menunjukkan keinginan yang besar akan kebenaran, dunia mengagumi sekaligus
membenci mereka. Di satu sisi, orang-orang bersyukur bahwa orang-orang Kristen
memiliki keberanian untuk memperbaiki kesalahan masa lalu mereka, tetapi di
sisi lain, mereka sangat membenci integritas semacam itu.
Karena dalam prosesnya ketika mereka
mengungkapkan kebenaran dalam kehidupan mereka, akan tersingkap juga dosa-dosa
mereka yang tersembunyi.
Alkitab menjelaskan bahwa ada dua
jenis orang Kristen: mereka yang mengakui nama Kristus tetapi menolak untuk hidup bagi-Nya, dan ada
juga orang-orang yang mengakui nama Kristus dan hidup bagi-Nya.
Orang Kristen yang munafik banyak
dicintai oleh dunia karena mereka memberikan ‘alasan’ bagi banyak orang untuk
mengutuk gereja dan menyebutnya dengan ‘kelompok orang munafik.’ Mereka
menjalani hidup yang nyaman bagi mereka sendiri. Tetapi, orang Kristen yang hidup
benar dibenci oleh dunia karena ia memperlihatkan kebenaran kepada dunia tentang
apa itu, jatuh dan penuh dosa.
Kekristenan sejati seperti kaca
cermin. Kita tidak hanya mencerminkan kemuliaan Allah bagi dunia, tetapi kita
menunjukkan kepada dunia gambarnya yang rusak, memperlihatkan semua cacatnya
dan upayanya untuk menyembunyikan noda.
Inilah sebabnya kita harus mengakui
dosa kita terus menerus kepada Allah dan kepada orang lain, tidak hanya
memperbaharui persekutuan kita dengan Kristus, tapi juga menunjukkan kepada
dunia, apa identitas kita sebenarnya.
Inilah salah satu alat kesaksian
terbesar yang kita miliki, untuk menjalani kehidupan yang benar dan taat kepada
Allah di hadapan manusia.
Akankah kamu berbuat dosa? Iya. Akankah kamu bergumul dengan dosa? Iya. Akankah dunia memperhatikannya? Taruhan, mereka pasti melakukannya. Tapi
kemudian, yang mengejutkan bagi mereka adalah ketika mereka mendengar kamu
malakukan permintaan maaf, mengakui dosa-dosamu dan juga upayamu untuk
melakukan restitusi.
Dengan melakukan itu, kamu telah
menyatakan Injil kepada dunia bahwa: Orang memang berdosa. Tetapi ada Juruselamat!
Pokok doa: Memohonlah
supaya Tuhan mengungkapkan segala dosa dalam hidupmu yang kamu sembunyikan,
bahkan mungkin dosa yang tidak kamu ketahui tapi telah kamu lakukan. Setelah
mengakuinya kepada Tuhan, berdoalah meminta kekuatan untuk melakukan perubahan.
Apakah ada orang yang membutuhkan permintaan maaf darimu? Apakah ada ganti rugi
yang harus kamu lakukan? Mintalah keberanian dari Tuhan untuk menebus kesalahan
dan meluruskannya.