Tahukah Kamu Bahwa Tuhan Bangga Kepadamu dan Sangat Mengasihimu?
Kalangan Sendiri

Tahukah Kamu Bahwa Tuhan Bangga Kepadamu dan Sangat Mengasihimu?

Puji Astuti Official Writer
      4545

Yeremia 31:3

Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.

Bacaan Alkitab Setahun  Mazmur 115; 1 Korintus 3; Hakim-Hakim 18-19

Apakah kamu  tahu betapa istimewanya kamu bagi Allah? Apakah kamu menyadari bahwa Dia mencintaimu lebih dari apa pun? Saya pikir kita mengalami kesulitan untuk benar-benar memahami kasih Tuhan bagi kita. Saya perhatikan dalam Firman Tuhan bahwa Dia berusaha keras untuk menjelaskan cinta-Nya, tetapi kita gagal memahaminya:

Dia mengatakan kita adalah biji mata-Nya (Ulangan 32: 9-10).

Dia menjelaskan bahwa jika kita menaati Firman-Nya, maka kita - termasuk anak-anak kita - dijanjikan umur panjang (Ulangan 12:28).

Dia adalah Gembala kita yang baik dan  yang mengenal kita (Yohanes 10:14).

Dia berkata bahwa Dia tidak akan pernah membiarkan kita atau meninggalkan kita (Ibrani 13: 5).

Dia menyatakan bahwa Dia berkenan kepada kita dan telah memberikan kepada kita  kerajaan Allah (Lukas 12:32).

Dia berjanji bahwa Dia akan memberi kita hidup yang kekal jika kita percaya kepada-Nya (Yohanes 3:16).

Daftar ini tidak ada habisnya mengenai hal-hal yang telah Tuhan lakukan untuk kita dan akan terus dilakukan-Nya  untuk kita.

Saya memiliki album foto yang bertuliskan Buku Yang Dibanggakan Nenek. Buku itu menyimpan gambar cucu saya ketika dia masih kecil. Setiap kali saya menunjukkannya kepada keluarga atau teman-teman, saya berkata, "Lihat betapa menggemaskannya dia berpose!" atau bukankah itu wajah yang imut?

Begitulah Firman Tuhan - penuh dengan perkataan Tuhan tentang betapa bangga dan bernilainya kita Dia.

Kita mengasihi Dia karena Dia telah lebih dulu  mengasihi kita dan memberikan Anak-Nya yang Tunggal untuk mati bagi dosa-dosa kita (1 Yohanes 4:10). Pikirkan tentang itu. Yesus tidak bersalah dan tidak berdosa, namun Ia mengizinkan manusia untuk menyalibkan Dia sehingga Ia dapat menggantikan kita. Dia menyerahkan nyawa-Nya untuk kita sehingga kita akan mewarisi hidup yang kekal. Tidak ada yang lebih baik dari itu! Sungguh, itu adalah cinta terbesar yang pernah ada. Dibutuhkan cinta yang rela berkorban untuk mati menggantikan orang lain.

Tuhan itu adala cinta. Pada mulanya, Allah menciptakan langit dan bumi, namun Ia tidak puas karena Ia menginginkan persekutuan. Dia memberi kita kesempatan ini untuk menerima Dia ke dalam hati kita atau memilih dunia sebagai gantinya.

Kita bahkan tidak dapat mencintai-Nya sampai kita mengetahui tentang apa yang telah Dia lakukan untuk kita di kayu salib, dan bahkan seringkali kita menganggap remeh pengorban-Nya. Jika kamu mencintai seseorang, kamu akan berbincang dengan orang itu dan ingin menghabiskan waktu bersama orang itu. Keinginan  terbesarmu adalah untuk mengembangkan hubungan, jadi kamu harus memupuknya. Tuhan adalah Kekasih jiwa kita. Kita harusnya  mendekat kepada-Nya dan memulai hubungan pribadi itu dengan-Nya.

Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN  yang mengasihi engkau.  Yesaya 54:10

Ketika kita datang ke ruang tahta Tuhan   ucapkanlah syukur kepada-Nya, dan ketika kita datang ke dalam ibadah maka pujilah nama-Nya, hal-hal ini sangat menyenangkan Bapa surgawi kita. Mari kita lakukan lebih sering karena Dia mencintai kita dan menginginkan cinta kita sebagai balasannya.

#LOVEINACTION : Yuk bantu sesama yang terdampak COVID-19 dengan pemberian sembako, donasi KLIK DISINI

Ikuti Kami