Roma 6:13
Dan janganlah kamu
menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata
kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang
dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota
tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
Bacaan
Alkitab Setahun : Mazmur 114; 1 Korintus 2; Hakim-Hakim 15-17
John Bunyan, salah satu penulis Kristen terbesar dalam
sejarah, menulis kisah pertempuran sengit untuk mengambil alih sebuah kota dari
penguasa yang sah. Alegori terkenal ini adalah karya Bunyan kedua yang paling populer, judulnya "The Holy War." Dia memberi gambaran tentang
jiwa manusia sebagai
sebuah kota bernama Mansoul (Jiwa manusia -red), dengan lima gerbang: Gerbang Telinga,
Gerbang Mata, Gerbang Hidung, Gerbang Perasa, dan Gerbang Mulut.
Musuh kota
tersebut adalah Dosa
atau “Sin”, yang datang setiap hari untuk menyerang salah satu dari lima
gerbang. Dosa berbicara kepada Gerbang Telinga; dia memberikan gambaran yang jelas dan
memikat ke Gerbang Mata; dia menggoda "pintu gerbang-gerbang" yang lain
juga.
Hal yang menarik tentang pertempuran ini adalah bahwa
Mansoul tidak akan pernah bisa dikalahkan oleh serangan dari luar, dan Dosa tidak akan pernah bisa menang dalam
serangannya terhadap lima gerbang
tadi. . . kecuali dengan satu cara: seseorang di dalam harus membuka
salah satu gerbang itu dan membiarkan Dosa masuk.
Pada kenyataannya, kelima gerbang ini sama sekali bukanlah ciptaan alegoris Bunyan — semuanya nyata!
Bunyan telah memahami apa yang dipahami dengan baik oleh Paulus maupun Petrus: bahwa jiwa manusia
dihancurkan dari dalam, bukan dari luar.
Inilah sebabnya mengapa Paulus mendesak orang-orang percaya
untuk berhenti mempersembahkan anggota-anggota tubuhnya untuk berbuat dosa. Kata yang disajikan dalam
ayat ini adalah istilah militer, yang digunakan untuk mentransfer persenjataan
atau senjata. Paul sebenarnya berkata, "Jangan biarkan musuh menggunakan
tubuhmu sebagai senjatanya. Jangan biarkan musuh memiliki senapan atau pedangmu
sehingga dia dapat menggunakannya untuk melawanmu! Jangan biarkan dirimu tidak
bersenjata ... jangan membuka pintu
gerbangmu!
"
Tidak diragukan lagi, kamu tidak bisa menjadi
anak Tuhan yang kudus ketika
mengijnkan matamu menikmati pemandangan yang tidak
suci. Sebagian besar rilis film baru hari-hari ini berisi adegan perzinahan atau percabulan. Ini adalah
fakta, menurut statistik terbaru, bahwa lebih dari sembilan puluh persen dari
semua konten seksual dalam film rata-rata adalah antara orang yang belum
menikah atau orang yang menikah dengan selingkuhannya.
Jika kamu memilih
untuk menonton hal yang membuatmu berdosa di layar lebar, di hp-mu atau di ruang keluargamu, maka kamu baru saja membuka Gerbang Mata dan mengundang Dosa untuk masuk ke dalam hidupmu.
Jika Dosa tidak bisa melewati satu gerbang, ia akan mencoba gerbang yang lain. Jadi, apa lirik lagu favoritmu, dan gaya hidup artis
favoritmu? Sebagian
besar musik sekuler hari ini dipenuhi dengan pemutarbalikan kebenaran yang sama yang bisa kamu tonton di film;
hanya mendengarkannya mungkin sama
mematikannya dengan menontonnya. . . tutup Gerbang Telingamu!
Kamu saat
ini sedang berada dalam Perang Suci sebagai seorang anak Allah, seperti yang dikatakan John Bunyan.
Dan kamu mungkin adalah musuh terbesar
untuk dirimu sendiri! Dosa menyerang di setiap pintu gerbang
kehidupanmu, tetapi ia hanya bisa masuk jika kamu mengizinkannya masuk. Dosa tidak
bisa memenangkan pertempuran dari luar.
Jangan mengkhianati dirimu sendiri! Dengan
segala cara, perkuat perlindunganmu.
. . perkuatlah tembok-tembokmu dengan kebenaran Firman
Tuhan. . . tutup
rapat-rapat pintu gerbangmu!
Mari kita
berdoa untuk hal ini, “Terima kasih Tuhan atas kekuatan-Mu yang tersedia untuk aku bisa menang melawan serangan dosa. Ingatkan aku! Peringatkan aku jika ada
bagian-bagian tubuhku atau area dimana aku membuka celah untuk dosa bisa masuk
dan menghancurkan hidupku.
Ampuni aku jika selama ini aku menyerah dan membuka celah untuk dosa-dosa itu masuk. Hari ini, kiranya kebenaran-Mu dan kasih-Mu memberiku kekuatan untuk menang atas dosa. Di dalam nama Tuhan Yesus, Amin.”
#LOVEINACTION : Yuk bantu sesama yang terdampak COVID-19 dengan pemberian sembako, donasi KLIK DISINI