Apakah Kamu Penah Mengalami Kekosongan?
Kalangan Sendiri

Apakah Kamu Penah Mengalami Kekosongan?

Claudia Jessica Official Writer
      3464

2 Korintus 6:18

Dan Aku akan menjadi Bapamu, dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku perempuan demikianlah firman Tuhan, Yang Mahakuasa.

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 105; Lukas 17; Yosua 21-22

Renungan hari ini

Pengabaian mungkin tidak tampak sebagai bentuk kekerasan keluarga, tetapi dampaknya pada anak-anak mengakibatkan kesedihan dan rasa sakit yang sering mereka alami menjadi bukti nyata hal itu.

Ketidakhadiran sosok orang tua membuat lubang di hati anak-anak. Lubang yang sulit disembuhkan. Kemudian ketika salah satu orang tua tidak hadir maka orang tua lainnya kewalahan dan tidak sanggup karena mengurus keluarga adalah pekerjaan yang tidak mudah untuk ditangani oleh satu orang saja. Hal ini membuat anak tidak mendapatkan pengasuhan dan keintiman yang benar dari kedua orang tuanya.

Selain itu, anak-anak terlantar biasanya bertanya-tanya apa yang mereka lakukan sehingga orang tuanya pergi. Meskipun kenyataan dengan jelas menempatkan tanggung jawab dari pengabaian ada pada orang tua. Tetapi anak-anak yang terlantar memiliki sudut pandang yang berbeda. Mereka berpikir bahwa mereka yang bertanggung jawab atas segalanya.

Pertimbangkan ini

Kita membutuhkan cinta dan kasih sayang orang tua. Kita perlu mengenal dan mengetahui tentang mereka sehingga kita dapat mengerti bagaimana mereka mempengaruhi kita.

Robert McGee mengatakan bahwa tanpa hubungan semacam ini, kita menjadi lapar secara emosional dalam banyak hal seperti kelaparan jasmani. Hal ini membuat kita menuntut akan kepuasan.

Ketika kita tidak dapat memenuhi kebutuhan ini dengan cara yang sehat, terkadang kita menggunakan dosa dan penghancuran diri sebagai bentuk pelampiasan. Kita harus belajar untuk berpaling kepada Bapa Surgawi kita untuk mengisi kekosongan di hati kita. Dia adalah Bapa kita dan kasih-Nya lebih besar daripada kasih yang alami dari orang tua kita sendiri.

Apakah kamu pernah mengalami ditinggalkan sebagai seorang anak? Apakah kamu merasakan ‘lubang’ dalam hidupmu? Kelaparan emosional? Hanya ada satu pribadi yang dapat memuaskan rasa laparmu itu.

Bapa Surgawi. Dia mencintaimu tanpa syarat. Dia tidak akan pernah meninggalkanmu. Percayalah pada-Nya. Biarkan Dia memenuhimu dengan penyembuhan dan harapan.

Doa

Bapa, saya merasakan lapar emosional. Aku sudah mencoba mengisinya dengan berbagai cara. Tetapi mereka hanya solusi sementara. Bahkan beberapa hanya memperburuk keadaan. Aku percaya bahwa Engkau mencintaiku. Aku percaya Yesus mati di kayu salib untukku dan ingin memenuhi semua kebutuhanku. Aku siap untuk menaruh kepercayaanku kepada-Nya. Dalam nama Yesus. Amin.

Ikuti Kami