Bacaan Alkitab Setahun Amsal 24; Filipi 1; 1 Raja-Raja 11-12
Di bulan Juni ini, banyak
negara merayakan Hari Ayah, untuk menghormati dedikasi mereka kepada keluarga
dan kerja keras mereka. Peringatan Hari Ayah ini sudah ada sejak abad ke 12,
biasanya anak-anak dan isteri akan memberikan hadiah atau melakukan kegiatan
keluarga bersama sang Ayah untuk merayakannya. Walau demikian, di Indonesia Hari Ayah diperingati pada 12 November.
Namun pernahkah kita
memperingati Hari Ayah dengan mengucap syukur kepada Bapa Sorgawi kita? Yuk,
kali ini kita baca surat cinta dari Aaron Bull untuk Tuhan yang sangat mengharukan ini:
Ayah terkasih, Bapa, Tuhan dan Yehova :
Ini adalah hari yang luar biasa!
Suatu hari untuk mengingat siapa yang telah mengajar saya, membimbing saya dan
menanamkan kebijaksanaan dalam seluruh hidup saya. Engkau telah berjanji
berkali-kali bahwa Engkau mencintaiku. Engkau telah berjanji berkali-kali bahwa Engkau tidak akan pernah meninggalkanku.
Engkau bahkan melangkah lebih
jauh untuk menunjukkan kepadaku betapa Engkau mengasihiku dengan mengirimkan
Putra-Mu yang tunggal. Bisakah aku meminta yang lain? Tentu saja aku bisa, dan aku
selalu melakukannya. Seperti yang akan dilakukan ayah yang baik, Engkau
melakukan apa yang Engkau rasa benar dalam hal apakah aku akan mendapatkan apa yang aku minta atau tidak.
Aku berharap suatu hari akan
menjadi setengah saja atau bahkan seperempat saja dari sosok Bapa yang pernah aku
kenal. Aku berharap bahwa ketika anak-anakku membutuhkan sesuatu, aku ada untuk
mereka seperti Engkau selama ini ada untukku. Aku berharap bahwa ketika
anak-anakku memiliki pertanyaan, aku ada untuk mereka seperti Engkau selama ini
ada untukku. Aku berharap bahwa ketika mereka mengalami masa-masa baik atau buruk, aku ada di sana untuk mereka, sama seperti Engkau selalu ada untukku.
Jadi aku akhiri surat ini
dengan berterima kasih kepada-Mu karena telah menjadi ayah bagiku dan dengan
menuliskan bahwa aku SANGAT diberkati dengan menjadi salah satu dari anak-anak-Mu!
Selain itu, aku ingin
mengucapkan terima kasih atas perhatianmu yang tidak terbagi untukku dengan
memperlakukan aku seperti anak tunggal-Mu ketika saya berbicara, meskipun Engkau memiliki anak yang tak terhitung jumlahnya.
Selamat Hari Ayah!
Dengan cinta putramu,
Aaron
F (For) : Untuk semua hal dimana Engkau telah menuntunku untuk lewati dan mengajarku.
A (And) : Dan karena janji-Mu padaku bahwa Engkau tidak akan pernah meninggalkanku
T (Trough) : Untuk semua yang telah ajarkan kepadaku cara menanganinya
H (Help) : Membantuku dalam segala hal dan semua hal yang aku hadapi
E (Everyday) : Setiap hari Engkau ada untukku hanya dengan memanggil nama-Mu
R (Rarely) : Jarang aku cukup bersyukur. Jadi pada hari istimewa ini, aku melakukan hal itu.
Tuhan, terima kasih telah menjadi Ayahku!
Hak Cipta © Aaron Bull.
Digunakan dengan izin.