Kesuksesan Itu Bukan Kecelakaan, Begini Cara Kristen Mencapai Kesuksesan
Kalangan Sendiri

Kesuksesan Itu Bukan Kecelakaan, Begini Cara Kristen Mencapai Kesuksesan

Puji Astuti Official Writer
      3386

1 Samuel 18:14

Daud berhasil di segala perjalanannya, sebab TUHAN menyertai dia.

Bacaan Alkitab Setahun Amsal 6; Yohanes 16; 1 Tawarikh 25-26

Apa yang bisa kamu dapatkan dengan uang 4 juta dolar, kerendahan hati, doa, dan mengikuti Tuhan? Jika kamu membuat film Kristen, hal itu mungkin memberi kamu ”modal Kerajaan Allah” yang tak terukur dan investor yang gembira dengan pengembalian tujuh belas kali lipat dari uang mereka.

Pada bulan Maret, saya menghadiri pertemuan Christian Worldview Filmmakers Guild. Stephen Kendrick menjadi pembicaranya. Kendrick Brothers Productions baru-baru ini memproduksi film keenamnya berjudul, Overcomer, yang akan dirilis pada bulan Agustus. Kendrick bersaudara memiliki gaya membuat film yang tak tergoyahkan dan tidak konvensional.

Pendekatan Kendrick Bersaudara

Ketika Hollywood dapat membuat konten untuk pujian, uang, atau daya tarik estetika, Kendrick bersaudara membenamkan diri dalam pembacaan Firman Tuhan dan doa sebelum memulai setiap film yang akan dibuatnya. Kemudian, mereka secara strategis memilih tema yang diperlihatkan Tuhan kepada mereka, merendam pengambilan gambar video mereka dengan doa, menyelubungi operasi pembuatan film dengan kerendahan hati, dan dengan setia menjaga sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.

Namun itu tidak cukup, karena pembuatan film yang sukses bergantung pada orang yang tidak sempurna mengorbankan kepentingan mereka sendiri untuk tujuan bersama. Dilanjutkan dengan metode Kendrick bersaudara dalam merekrut kru dan aktornya. Mereka tidak memilih individu tidak hanya berdasarkan resume. Sebaliknya, mereka dengan penuh doa mengijinkan petunjuk Tuhan  menghubungkan mereka dengan orang yang mereka percaya Tuhan pilih. Orang-orang yang ditunjuk ini menjadi mitra yang dihormati dalam misi bersama. Tambahkan kesenangan, dan kamu mendapatkan sinematografi khas Kendrick bersaudara yang unik.

Meskipun sukses luar biasa dengan film-film sebelumnya, melihat metode yang sama pada proyek terbaru mereka memberi kita sesuatu untuk dikagumi dan ditiru.

Keberhasilan

Pendakian dimulai pada tahun 2003 ketika Kendrick bersaudara merilis film Flywheel dengan modal terbatas. Sebagian besar pengamat berpendapat bahwa produksinya kurang berkualitas. Namun demikian, pesan positif, diselingi dengan humor dan nilai-nilai abadi, menghasilkan sesuatu yang melebihi harapan.

Setiap film mereka yang berhasil, dengan tema yang sudah ditentukan sebelumnya - Facing the Giants (2006), Fireproof (2008), Courageous (2011), dan War Room (2015) - memperoleh peningkatan anggaran dan pengembalian. Film-film itu meraup $ 146 juta di box office dengan anggaran produksi agregat $ 7,1 juta.

Facing the Giants saat ini berada di peringkat 40 film Kristen terlaris sepanjang masa, Fireproof dan Courageous di top-20, dan War Room di top-10. Hal yang tak terhitung dan tak terhingga lebih penting dari semua itu adalah manfaat abadi bagi pemirsa. Hasil itu tidak buruk bagi pembuat film yang kariernya dimulai di sebuah gereja, di mana jemaat secara sukarela menjadi pemain dan kru pembuatan film.

Sukses Bukan Kecelakaan

Bagi seorang pembuat film yang memiliki harapan tinggi, Film the Guild menekankan sikap dan pendekatan daripada teknik dan seni. Menghasilkan konten dengan nilai-nilai alkitabiah sambil menghormati Tuhan. Kemudian, lihat bagaimana Tuhan menggunakan hal tersebut. Pembicara demi pembicara diingatkan: motifasi yang mementingkan diri sendiri atau pesan yang tidak menginspirasi menjamin kegagalan. Ego adalah musuh untuk pembuat film Kristen.

Raja Salomo mengartikulasikan prinsip ini dan mencontohnya. Kekayaan dan kebijaksanaannya tumbuh saat dia tunduk kepada Tuhan.

Demikianlah Salomo menyelesaikan rumah TUHAN dan istana raja, dan berhasil melaksanakan dalam rumah TUHAN dan dalam istananya segala sesuatu yang timbul dalam hatinya. Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Salomo pada malam hari dan berfirman kepadanya: "Telah Kudengar doamu dan telah Kupilih tempat ini bagi-Ku sebagai rumah persembahan.” (2 Tawarikh 7: 11-12).

“Tetapi jika kamu ini berbalik dan meninggalkan segala ketetapan dan perintah-Ku yang telah Kuberikan kepadamu, dan pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, maka Aku akan mencabut kamu dari tanah-Ku yang telah Kuberikan kepadamu, dan rumah ini yang telah Kukuduskan bagi nama-Ku, akan Kubuang dari hadapan-Ku, dan akan Kujadikan kiasan dan sindiran di antara segala bangsa.” (2 Tawarikh 7: 19-20).

Jadi jika kamu ingin Tuhan memberkati usahamu, Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu. (Amsal 16: 3). Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.” (Amsal 22: 4).

Hak Cipta © 2019 Tim Bishop, digunakan dengan izin.

Ikuti Kami