Mazmur 121:2-4
Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap.
Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.
Bacaan
Alkitab Setahun Amsal 10; Yohanes 20; Kidung Agung 4-6
Seorang
ibu mengajak putrinya yang berusia 4 tahun untuk pergi tidur. Si anak takut
pada kegelapan. Saat lampu dimatikan, anak ini memperhatikan bulan yang sinarnya menembus masuk lewat jendela.
"Bu" tanyanya, "Apakah itu lampu Allah?"
"Betul, Nak" sahut ibunya.
Ia
lalu bertanya lagi, "Apakah Dia akan mematikan lampu-Nya dan tidur juga?"
"Oh tidak, Allah tidak pernah tidur, Nak."
Setelah
diam beberapa saat, anak ini berkata, "Asalkan Allah tidak tidur, aku tidak takut."
Karena
menyadari bahwa Allah akan selalu menjaganya, anak itu pun segera tidur dengan nyenyak.
Sebagai
orang Kristen, kita dapat dengan penuh keyakinan menyerahkan diri sepanjang
hari kepada Allah kita yang setia. Dia betul-betul sadar bahwa kita adalah
orang yang lemah dan takut berada di dalam kegelapan dunia ini. Kita bisa yakin
bahwa Tuhan senantiasa melindungi kita. Mata-Nya yang penuh kasih dan tangan-Nya yang kuat melindungi kita dan senantiasa melingkupi kita.
Barangkali
saat ini kamu sedang kesepian karena menderita sakit atau kehilangan orang yang
kamu kasihi. Kamu mengalami ketakutan sehingga seringkali sulit tidur. Dalam
situasi demikian, bayang-bayang malam memperbesar kegelisahan kamu dibandingkan sebelumnya. Keraguan meningkat
dan rasa takut menyesakkan jiwamu, sehingga kamu tidak bisa merasakan ketenangan.
Hari
ini, kamu bisa datang kepada Bapa Sorgawi dan menyerahkan segala masalah dan
kekuatiranmu itu. Percayalah kepada Bapa surgawi sama seperti pemazmur yang berkata,
"Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya
Engkaulah, ya Tuhan, yang membiarkan aku diam dengan aman." (Mazmur 4:9).
Ingatlah,
Allah selalu terjaga, Dia tidak pernah tertidur!