Ulangan
31:6
Kuatkan
dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dann jangan gemetar karena mereka,
sebab Tuhan, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan
membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 143; Yohanes 3; 2
Samuel 13-14
Taman hiburan mana sih yang
nggak punya Roller Coaster? Tampaknya,
rata-rata memiliki Roller Coaster yang menarik dan juga menakutkan
sebagai pusat hiburannya kan?
Aku sudah pernah menaikinya,
meskipun akhir-akhir ini, setiap pergi ke taman hiburan saya hanya duduk-duduk
sambil memegang tas sementara istri dan
putri saya menjelajahi ketegangan permainan itu.
Aku juga begitu menikmati
awal perjalananku naik roler coster tersebut, pelan-pelan kendaraan ini naik ke
atas, lalu saya mendapati diri saya melihat dari atas ke bawah.
Ya, sewaktu turunan seperti
melewati jurang yang nggak berujung yang membuat membuatku seperti tercekik, yang
kemudian malah diikuti dengan belokan tajam atau berada diposisi jungkir-balik.
Itu benar-benar membuatku sangat senang ketika akhirnya selesai.
Sama halnya dengan hidup, ada
saat-saat dimana kehidupan kita sama seperti Roller coaster.
Pas hari pertama bukuku
akhirnya dirilis, aku merasa seperti berada di puncak dunia. Teman-teman
memberiku selamat dan membeli bukunya. Aku mengalami sebuah kepuasan nyaris
seperti euforia karena tujuanku sejak lama akhirnya tercapai, dan kini aku
berada di atas.
Kemudian teleponku berdering.
Anak perempuanku menelepon dan memberitahuku bahwa istriku mengalami kecelakaan
mobil dan dia sedang berada di ruang gawat darurat rumah sakit dengan sakit di
punggung juga leher.
Tiba-tiba aku melihat ke
bawah, ke sebuah jurang yang nggak menentu dan ketakutan. Aku jatuh ke bawah
ketika teman-teman mulai berdoa.
Dan yang bisa aku pikirkan hanyalah
Martha ada dirumah sakit yang jaraknya 4 jam dari rumah.
Duniaku menjadi nggak fokus
ketika pikiranku berpusat pada ketakutan. Segera aku tersadar, bahwa Tuhan
Yesus ada bersamaku bahkan ketika aku mulai terjatuh.
Bersama-sama kami pun
mencapai bagian paling rendah, dan melalui jalur spiral melakukan putaran
dimana duniaku dijungkirbalikkan.
Meskipun aku nggak memiliki
kendali atas perjalanan itu, Yesus tetap memegang tanganku dengan erat dan
menopangku.
Dia juga melakukan lebih dari
pada itu. Dia menjawab doa teman-temanku dan keluargaku ketika dokter menemui
mereka.
Dia menyentuh istriku diruang
gawat darurat itu. Meskipun istriku masuk dengan brankar serta diikat dengan
pengaman dan tidak bisa bergerak dari ujung kepala hingga ujung kaki, dia bisa
berjalan keluar dari rumah sakit pada hari yang sama dan hanya merasa sedikit
rasa sakit, kini istriku sepenuhnya pulih.
Di dalam FirmanNya yang
kudus, Allah berjanji bahwa Dia akan tetap bersama kita bahkan dalam pasang
surut kehidupan kita.
"Kuatkan dan teguhkanlah hatimu,
janganlah takut dann jangan gemetar karena mereka, sebab Tuhan, Allahmu, Dialah
yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan
meninggalkan engkau." (Ulangan 31:6)
Mungkin ini adalah musim
dimana kamu sedang berada dalam sebuah pendakian yang begitu damai dengan hari
yang cerah atau mungkin juga kamu sedang melihat ke bawah dan saatnya untuk
jatuh.
Di mana pun kamu berada dalam
roller coaster hidup ini, ketahuilah bahwa Tuhan Yesus selalu duduk di kursi,
tepat di sampingmu. Kamu nggak mengendarai roller coastermu sendirian.
Hak Cipta © 2013 Gene
Markland. Digunakan dengan izin.