Bertahanlah sebentar, Yesus Pasti Akan Memberikan Jalan Keluar Dalam Setiap Masalahmu

Lukas 22:31-32

"Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."

Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 130; 2 Korintus 3; 1 Samuel 26-27

Seandainya Yesus berkata kepadaku, "Brad, Brad, Setan sudah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum. Tetapi Aku sudah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan goyah." Saya akan berpikir, "Yesus, saya tidak mau ditampi. Tolong hentikan setan dari hal tersebut. Saya sudah ditampi berulang-ulang kali sebelumnya."

Yesus kemudian tidak lagi menawarkan bantuanNya; Ia berkata bahwa hanya iman yang tidak gagal yang akan membuat ia kembali dan dapat memperkuat dirinya dan saudara-saudaranya.

Banyak dari kita yang sudah di'habisi' oleh dunia dan pekerjaan dari si jahat. Kita sudah babak belur sampai akhirnya kita bisa mulai untuk percaya bahwa kita nggak cukup baik. Kita harus menjalani tes yang lebih banyak lagi. Dan bahwa kita tidak akan bisa melalui ters tersebut karena kita semua sudah mengalami kegagalan berulang-ulang kali.

Tuhan memberi impresi demikian kepada saya, "Ini bukan soal lulus atau tidaknya pada sebuah ujian. Tetapi soal apakah kita tetap percaya pada Tuhan baik saat kita lulus atau tidak saat melalui ujian tersebut."

ketika gagal, kita cenderung akan menyalahkan diri sendiri. Kemudian dengan penuh nafsu duniawi kita melihat seseorang dan menyalahkan diri sendiri sehingga terlihat menyedihkan di hadapan mereka. Kita tidak bisa menghentikan rasa candu tersebut. Kita berpikir kalau Tuhan nggak akan pernah mengampuni diri kita sendiri, sehingga kita berhenti untuk mencoba.

Ketika anak-anak tidak tumbuh seperti yang diinginkan, kita berpikir telah melakukan kesalahan sebagai orang tua. Saat kita tidak kunjung naik jabatan atau mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, kita merasa menjadi seorang Kristen yang kurang setia sehingga tidak layak untuk mendapatkan berkat dan bergerak maju.

Berhenti deh sampai disitu. Yesus bisa menghentikan segala kesukaran kita di detik ini juga, tetapi ada alasan kenapa Ia tidak melakukan demikian: bahwa Yesus sangat mengasihi kita. Kasihnya sangat besar sehingga membiarkan kita untuk berproses di dalam Dia.

Setiap kita hanya bisa melakukan proses tersebut ketika ada masalah yang datang. Ini bukanlah tentang apakah kita berhasil atau gagal, tetapi tentang waktunya. Bukan sekali saja, tetapi kita sudah mengalami kegagalan ratusan, bahkan ribuan kali. Kita punya sebuah pemikiran yang cukup aneh bahwa kita harus menjadi sempurna untuk bisa layak di kerajaan surga.

Roma 3:23, "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah."

Setiap kita akan jatuh dalam dosa sampai Tuhan memanggil kita untuk datang ke rumahNya. Satu hal yang perlu digarisbawahi dalam perkataan Tuhan pada Simon Petrus adalah, "supaya imanmu jangan gugur."

Apakah sekarang ini kita sangat dekat dengan kata menyerah dengan iman percaya kita? Apakah banyak hal yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan? Setan ingin kita menyerah. Kita semua tidak hidup di dunia ini untuk waktu yang lama. Jadi, bertahanlah. Tuhan mengasihi kita dan menginginkan iman kita tidak goyah meskipun keadaan rasanya sangat kacau.

Satu hal yang perlu kita ingat, bahwa keadaan kita yang sekarang ini sama sekali tidak mendikte soal bagaimana kita harus menjalani kehidupan kekristenan kita.

Mungkin pada setiap aspek kehidupan kita bisa gagal. Tetapi hal ini tidak berarti bahwa Tuhan akan membawa kita pada kekecewaan dan kekalahan. Tuhan pasti akan mengungkapkan sesuatu kepada kita secara ajaib yang berada di luar nalar kita sebagai manusia.

Percayalah kepada Yesus. Dia mau kita menemukan kekuatan dalam setiap badai kehidupan kita sehingga iman kita dapat dimurnikan. Jangan biarkan si jahat yang memberikan jalan keluar yang mudah. Setan akan membawa kita dalam kemudahan, tetapi percayalah kalau kita akan menyesalinya kemudian. Jadi, bertahanlah. Sebab Yesus akan menyelamatkanmu.

Hak Cipta Brad Henry. Digunakan dengan izin.

Related Articles