Dengan Darah Yesus, Dosamu Sudah Dibasuh dan Menjadi Ciptaan Baru!
Kalangan Sendiri

Dengan Darah Yesus, Dosamu Sudah Dibasuh dan Menjadi Ciptaan Baru!

Naomii Simbolon Official Writer
      3462

 

Lukas 7:47

Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih.

 

Bacaan Alkitab Setahun:  Mazmur 122; 1 Korintus 11; 1 Samuel 10-11

Ini adalah Hari Pencucian. Elise berhak untuk bekerja dan memisahkan cucian dari tumpukan baju. Dia lalu mengisi mesin cuci dengan pakaian, dan dengan cermat dia mengukur banyaknya detergen, pemutih dan pelembut kain yang dibutuhkan, lalu dia pun menuangkan ke masing-masing wadah.

Setelah itu, Elise menekan tombol 'mulai.'

Begitu dia melihat sisa tumpukan yang ada, dia baru menyadari bahwa dia sudah melakukan kesalahan yang besar. Baju putih tenyata masih di lantai.

"Oh Tidak!" seru Elise, dan mulai panik sambil menekan tombol 'stop-cycle.'

Dia pun mengambil pakaian yang lain dan memasukkan pakaian putih yang dilantai. Dia merasa lega karena berhasil menukar baju bisnisnya sebelum terkena pemutih pakaian tadi.

"Mengapa saya melakukan ini?"katanya. Elise dengan cepat menjawab pertanyaannya sendiri, "Itu karena aku bertindak tanpa berpikir."

Mencuci pakaian bukanlah priortias Elise. Mencuci cuma sebuah pekerjaan yang dilakukan karena memang perlu. Meskipun hari ini adalah Hari Pencucian, Elise sama sekali tidak menganggapnya pentingnya.

Sambil duduk dan minum kopi, Elise pun membuka Alkitab. Dia membaca kisah tentang Maria dari Betania yang berdosa yang akhirnya diselamatkan oleh Yesus dari dosanya.

Sekarang, Maria menawarkan hadiah yang paling berharga kepada Yesus, yaitu sebuah buli-buli pualam yang berisi minyak wangi yang merupakan mas kawinnya.

Saat dia mulai meminyaki kaki Yesus dan menciumnya, air matanya jatuh ke kaki Yesus, lalu dia bersihkan dengan rambutnya.

Maria nggak puas dengan menjalani agama yang tak bernyawa, dia malah mengabdi kepada Yesus dengan segala keberadaannya.

"...tetapi dia membasahi kakiKu dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya." Lukas 7:44b.

Maria sangat mencintai Yesus! Dia bahkan mengikuti Yesus sampai kepada salibNya. Maria percaya bahwa Yesus akan memberikan hidupNya di kayu salib, jadi dia mengurapi Yesus sebagai hadiah sebelum Yesus dimakamkan, dengan harapan bahwa Yesus akan bangkit kembali.

Elise memikirkan tentang kedua belas murid itu. Semua penuh pengabdian kecuali Yudas.

Mereka rela menyerahkan mata pencaharian mereka demi mengikuti Tuan mereka.

Elise pun merasa bahwa dia harus berkomitmen untuk memprioritaskan waktunya bersama Yesus. Dia memikirkan orang lain yang menghormati Yesus, dan Elise pun harus melakukan hal yang sama.

"Petrus berkata: Kami ini telah meninggalkan segala kepunyaan kami dan mengikuti Engkau." Lukas 18:28.

Elise meletakkan Alkitabnya dan berbisik, "Yesusku, apakah aku hanya mengalir saja dengan cara religiusku? Apakah aku memusatkan perhatian kepadaMu ketika aku membaca FirmanMu? Apakah aku memiliki rasa syukur seperti Maria ketika aku duduk di kakiMu? Bentuklah aku, Tuhan. Bantulah aku menghargai Engkau yang sudah membayar harga yang mahal dengan kematianMu untuk mengampuni aku. Paling tidak, yang aku bisa berikan hatiku sepenuhnya untukMu. Ciptakanlah di dalam diriku hati seorang penyembah."

Dengan lembut, hujan Roh Kudus mulai turun ke atas Elise. Mesin cuci berbunyi pertanda selesai, tetapi Elise tetap duduk.

Mengapa, karena ini adalah Hari Penyucian dan Tuhan menjawab doa tulus Elise.

Lagu pujian dan ucapan syukur serta damai memenuhi hati Elise yang sederhana. Dia bernyanyi di malam hari dan kemudian keheningan meresap ke dalam jiwanya.

Dalam keheningan, Elise merasakan penguaatan dari Yesus di dalam dirinya, tidak seperti sebelumnya.

Ini adalah Hari Pencucian, dan Elise sudah menjadi penyembah. Tuhan Yesus, basuhlah aku dengan kasihMu. Berkuasalah di hatiku setiap hari.

Hak Cipta © 2019 Diane Virginia, digunakan dengan izin.

Ikuti Kami