Roma
8:28
Kita
tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang
terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 23; Matius 23; Kejadian 45-46
Kita hidup di dunia yang seringkali tidak ramah. Meski Tuhan
mengijinkan kesulitan dan kekecewaan terjadi, tetapi
Dia akan menjadikan hal itu untuk mendatangkan
kebaikan dalam hidup kita.
Yusuf pernah bermimpi mengenai masa
depannya, bahwa suatu hari nanti dia akan menjadi seorang pemimpin. Tetapi
setelah mimpi tersebut diceritakan kepada saudara-saudaranya, mereka malah menangkap dan menjual Yusuf sebagai budak.
Lalu, Yusuf pun dipilih dan melayani dirumah
seorang pemimpin di Mesir yang bernama Potifar. Selama Yusuf bekerja, apapun yang ada
ditangannya, semua berhasil. Hal itu karena Tuhan menyertai dia.
Setelah sekian lama setia melayani di rumah Potifar, sesuatu terjadi. Istri Potifar jatuh cinta
dan terpikat dengan Yusuf dan mencoba untuk membujuknya agar mau tidur bersama,
tetapi Yusuf menolak.
Karena kecewa, istri Potifar pun
menjebak dan menuduh Yusuf melakukan pelecehan seksual terhadapnya. Oleh karena
itu, Yusufpun dijatuhi hukuman penjara.
Meski dipenjara selama beberapa waktu,
Yusuf tetap disertai oleh Tuhan. Dia dipercayakan
bertanggung jawab atas semua tahanan. Kepala penjara menyerahkan mereka
kepadanya.
Sudah tiga belas tahun sejak
saudara-saudaranya mengkhianati Yusuf, selama
itu pun Tuhan tetap bekerja di hati Yusuf dan menyertainya. Tuhan menggunakan
penderitaan Yusuf untuk membentuk karakternya dengan baik. Sampai akhirnya dia
mendapatkan sebuah kesempatan yang luar biasa dan mengubahkan seluruh hidupnya.
Suatu saat Firaun bermimpi, dan tak
satu pun yang bisa menerjemahkan mimpinya kecuali Yusuf.
Tuhan memberitahukan
makna mimpi itu kepada Yusuf bahwa akan terjadi selama 7 tahun, Mesir akan mengalami
kelimpahan, dan kemudian selama 7 tahun pula
akan mengalami kelaparan.
Dengan bijak, Yusuf pun memberitahu pemerintah negeri itu bahwa dia
harus memilih seseorang yang bertanggungjawab untuk
menyimpan gandum selama masa kelimpahan untuk persediaan
selama 7 tahun kelaparan nanti.
Firaun pun menunjuk Yusuf menjadi
pemimpin kedua di Mesir, dan dengan hikmat yang dari
Tuhan menyelamatkan banyak orang dari kelaparan.
Hingga suatu hari, pas masa kelaparan,
saudara-saudara Yusuf datang ke Mesir untuk mencari makanan. Dan Yusuf bertemu
mereka, namun tetap memilih mengampuni mereka. Yusuf memandang penderitaannya sebagai bagian dari rencana
Tuhan yang sempurna, dan ia berkata :
"Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah
telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang
terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar."
(Kejadian 50:20)
Tuhan mengubah penderitaan Yusuf dalam kedaulatan tangan-Nya. Dan Dia juga bekerja dalam kehidupan kita.
Saat kita membawa semua rasa sakit,
dan kekecewaan kita ke tangan Bapa, Dia akan
membawa kesembuhan, kemenangan, dan promosi ke dalam hidup kita.
Saat kita tetap setia kepada Tuhan, Dia menenun kebaikan-Nya dalam hidup kita dan membuat masa-masa kegelapan dalam hidup kita dihalau oleh terang matahari.
Kita memang mengalami
kesakitan dalam hidup ini, dan itu ditengah-tengah
keadaan itu Tuhan hadir bersama kita.
Tuhan memanggil kita untuk memaafkan orang yang
bersalah kepada kita, Dia juga akan
mengangkat kita keluar dari kesulitan kita dan membuat kita bersinar bagi Dia. Rancana-Nya
adalah memakai kita bagi kerajaan dan kemuliaan-Nya.
Mari pilih setia, mari
memilih untuk mengampuni, dan membawa semua rasa sakit kita kepada Yesus.
Dia mengasihi kita dan akan
mengubah penderitaan kita untuk menyatakan kemuliaan-Nya. Dia akan membela kita
dan akhirnya akan membawa kita menjadi lebih dari pemenang bagi tujuaan kerajaan-Nya.
"Tuhan Yang Maha Kuasa, aku
memujamu dan aku menyerahkan semua kesedihanku.
Hal-hal menyakitkan yang tak bisa aku mengerti. Aku menyerahkan rasa
sakit ini dan memintamu untuk mengubahnya menjadi kemenangan dalam hidupku.
Tuhan, jadilah kehendak-Mu dalam hidupku. Bantu
aku untuk setia dan bantu aku untuk memaafkan mereka yang sudah menyakitiku.
Aku menyerahkan hidupku dalam tanganMu, aku
percaya akan kuasa kesembuhan dari-Mu. Dalam nama Yesus aku berdoa, Amen."
Hak Cipta © Toya Tom, digunakan dengan
izin.