Mazmur 34:8
Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
Bacaan Alkitab Setahun Mazmur 27; Matius 27; Keluaran 3-4
Kami punya anak kelinci yang kecil sekali hingga bisa muat di telapak tangan saya. Dia hewan peliharaan yang hebat. Dia tidak butuh biaya besar, hanya membutuhkan sedikit perawatan, dan memberi kita kegembiraan setiap hari - dia tinggal di halaman belakang rumah kami!
Suatu hari Kristi memberikan buah persik dari pohon kami untuk kelinci itu. Kelinci itu sedang mengunyah rumput hijau kami, seperti biasa, sampai dia mencium bau buah persik yang segar! Dia berjalan ke arah buah persik itu, yang berada tepat di depan pintu kaca geser tempat kami menonton. Dia menempelkan hidungnya pada buah persik itu dan tersenyum. Dia melihat sekelilingnya untuk memastikan tidak ada gagak atau kucing. Dan kemudian dia menggigitnya!
Oh! Enak sekali! Jauh lebih baik dari rumput! Dengan kegembiraan yang jelas, kelinci itu memakan buah persik sampai yang tersisa hanyalah bijinya. Dan dia menjilati tangannya untuk mendapatkan tetes jus terakhir. Kemudian dengan perutnya yang kenyang dengan rasa manis, dia berbaring di teras beton yang dihangatkan oleh matahari dan tersenyum, "Ahhhh!"
Ketika saya berpikir tentang anak kelinci yang memakan buah persik itu, saya teringat akan doa pemazmur:
"Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu!“ Mazmur 34: 8
Saya menyadari bahwa Tuhan telah memberi saya sebuah perumpamaan dan saya merasa dia berbisik di hati saya... Apakah kamu akan senang terhadap-Ku seperti kelinci itu yang senang dengan buah persik? Ketika kamu menikmati manisnya Firman-Ku bagimu dan Roh-Ku di dalam-Mu, seperti kelinci yang senang dengan buah persik, maka kamu akan dipenuhi dengan cinta, kegembiraan, dan kedamaian-Ku.
Tetapi kadang-kadang kamu begitu sibuk memakan rumput itu sehingga kamu bahkan tidak melihat buah persik itu, yaitu kehadiran-Ku di tengah-tengah hidup-Mu. Di lain waktu kamu begitu khawatir tentang burung gagak dan kucing sehingga kamu melewatkan untuk makan buah persik yang Aku taruh di depanmu.
Santailah! Aku menjagamu. Dan Aku memberikan Diriku bagimu. Melompatlah kepada-Ku. Cicipi dan rasakan bahwa Aku itu baik.
Ya, Tuhan, saya ingin menjadi seperti kelinci kecil itu- mempercayai bahwa Engkau merawat dan melindungiku, bebas untuk bermain dan mengeksplorasi, jeli untuk menemukan karunia kasih-Mu, senang dalam kelezatan yang Kau sediakan. Seperti kelinci itu yang terpikat oleh buah persiknya, semoga aku terpikat oleh-Mu, ya Tuhan! Isi pikiran-ku. Jadikanlah hal itu satu-satunya keinginanku.
Oh, aku akan menjadi seperti orang yang kamu ceritakan ini Yesus ...
“Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.” Matius 13:44
Yesus, mengenal Engkau sebagai Rajaku adalah harta kehidupan! Dan tanah tempat Engkau dipendam adalah hatiku - betapa senangnya menemukan Engkau hidup di hatiku! Aku menyerahkan segalanya untuk harta yang Engkau miliki untukku! Aku berhenti melakukan sesuatu untuk diriku sendiri. Aku berhenti melakukan segala sesuatu dengan kekuatanku sendiri. Aku mau mencari kerajaan-Mu terlebih dahulu dan yang terutama.
Dalam semua yang aku lakukan hari ini - ketika aku mengetik kata-kata ini, ketika aku makan siang dengan anakku dalam beberapa menit ke depan, ketika aku membersihkan dapur, saat aku melakukan pekerjaanku untuk hari ini, ketika aku menyapa Kristi dan anak-anak gadis kami ketika mereka kembali dari acara Baby shower-nya Marci, ketika aku mengambil foto David dan teman kencannya sebelum pesta dansa sekolah, ketika aku menikmati makan malam dan menghabiskan malam itu bersama Kristi, ketika aku berdoa dari Mazmur – semoga sukacita karena Engkau itu bersamaku. Yesus, Engkau adalah buah persik yang menyenangkan bagiku!
Semoga Yesus menjadi buah persik yang menyenangkan kamu hari ini dan setiap hari!
Hak Cipta © Bill Gaultiere. Digunakan dengan izin.