1 Tesalonika 5:18
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Bacaan Alkitab Setahun Mazmur 8; Matius 8; Kejadian 15-16
Salah satu lagu berbahasa Inggris yang sering dinyanyikan di malam Tahun Baru,adalah "Auld Lang Syne." Namun lucunya, bahkan banyak orang "bule" baik Eropa atau Amerika banyak yang tidak tahu apa artinya?
Ternyata "Auld Lang Syne" adalah lagu Skotlandia abad ke-17 yang ditulis oleh seorang pria bernama Robert Byrns. Arti kata-kata "Auld Lang Syne" sendiri adalah "masa yang telah lalu." Jadi ketika kita menyanyikan lagu ini, kita berkata, "Kita akan minum secangkir kebaikan namun untuk masa yang telah berlalu."
Suatu hari aku memikirkan lagu yang terkenal ini, dan aku tidak bisa tidak mulai sedikit mengingat kenangan masa laluku sendiri.
Saya memikirkan betapa hebatnya jika akhirnya mencapai suatu waktu dalam kehidupan dimana kita bisa dengan tulus bersyukur untuk semuanya.
Maksudku semuanya. Semua yang baik, yang buruk, dan yang jelek. Segala sesuatunya! Segala sesuatu, baik keberuntungan atau kemalangan yang menghampiri hidupku!
Saya sangat-sangat yakin, bahwa sampai kita benar-benar percaya bahwa Tuhan benar-benar bekerja dalam segala hal sesuai dengan kehendak-Nya sendiri (Efesus 1:11) kita tidak akan pernah siap menghadapi proses pertumbuhan selanjutnya.
Salah satu ayat Alkitab yang sangat terkenal di kitab Roma mengartikulasikan kebenaran yang luar biasa ini dengan sangat baik saat menyatakan:
"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." Roma 8:28
Baca juga :
Jika kamu menganggap dirimu termasuk di antara yang "dipanggil", yang juga kebetulan "jatuh cinta" dengan Tuhan (yang dengan iman, kita semua bisa), kamu akan segera mendapati dirimu mulai melihat banyak hal dalam sudut pandang yang baru dan menakjubkan
Itu adalah bagian dari janji yang diberikan kepada kita di Matius:
"Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu;" Matius 6:22
Kemudian ketika kita akhirnya menyadari bahwa Tuhan mengejar satu hal, dan satu hal itu adalah "kita" yang memberikan kepada "Dia" SEGALA SESUATU, maka (dan baru kemudian) kita dengan senang hati, tanpa ragu-ragu, menikmati secangkir kebaikan itu ... namun untuk waktu yang telah berlalu!
Seperti yang dikatakan Dame Julian dari Norwich dengan baik, "Kepenuhan sukacita adalah melihat Tuhan dalam segala hal."
Hak Cipta © Missey Butler, digunakan dengan izin.