Yohanes 14: 27
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai
sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang
diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu26[/kitab]; [kitab]Lukas2[/kitab]; [kitab]0Ayub32-33[/kitab]
Aku terus
mengawasi orang yang aku kasihi sepanjang malam. Sekitar setahun lalu, keluargaku
sedang berada di rumah sakit selama 10 hari. Di malam pertama kami di sana, aku hanya bisa tidur sekitar 30 menit di kursi malas.
Saat giliran
yang lain tidur, aku pun duduk di kursi komputer yang tak memiliki sandaran di
dekat tempat tidur rumah sakit dan melihat dia menarik dan menghembuskan nafas saat dia tidur. Aku memandangnya dan berdoa.
Keesokan
harinya, aku harus pulang dan tidur supaya aku tetap bisa maksimal. Tapi aku berat
sekali meninggalkan rumah sakit. Aku meringis memikirkan sesuatu yang bisa terjadi
ketika aku pergi. Waktu aku berdiri di depan mesin Coke untuk mengajak
keluargaku minum, aku berdoa. Aku bertanya kepada Tuhan, apakah kondisinya akan baik-baik saja kalau aku pulang?
Sebuah
pikiran mulai muncul dibenakku, dan itulah yang Tuhan sampaikan. Dia berkata, “Dia berada di tangan yang aman.” Aku
tahu rumah sakit memberikan perawatan yang sangat baik, tapi aku juga tahu
kalau Tuhan akan menyediakan perlindungan-Nya. Kita semua akan aman di dalam tangan-Nya.
Ya, di
musim Natal ini, kita semua pasti ingin sekali semua keluarga dan teman kita
aman dan sehat. Kita mau dunia ini penuh damai dan begitu juga di dalam jiwa
kita. Hidup kita di dunia ini memang penuh dengan penderitaan, peperangan dan tragedi. Tapi Yesus menjanjikan kita kedamaian yang berasal dari Dia.
Saat kita menaruh
percaya kepada Yesus, Dia akan mengaktifkan damai-Nya bekerja di dalam kita. Kedamaian
dari Dia akan selalu tersedia bagi kita, tapi kita harus menerimanya lebih
dulu. Kalau kita bergantung kepada kuasa, cinta dan kebijaksanaan Yesus, kita
bisa berjalan dengan penuh damai. Kita meyakini kalau Tuhan menyertai kita dan akan
membantu kita dalam setiap aspek hidup kita. Dia tak akan memberikan kita damai
yang berasal dari dunia, tapi memberikan damai sejahtera yang berasal dari Dia
yaitu damai yang menenangkan, menguatkan dan megokohkan.
Di tengah tantangan dan ketidakpastian hidup ini, semoga kita semua menemukan kedamaian yang melampaui segala akal (Filipi 4: 7). Kita bisa memilikinya karena Yesus sudah memberikannya. Kita memiliki harapan karena kita melayani Tuhan yang penuh mujizat dan kasih. Karena itu, temukanlah kedamaian di tangan Tuhan saja.
Damai sejahtera yang sejati hanya bisa kita alami jika
sudah mempercayai Tuhan akan memberikannya kepada kita