Hakim-Hakim 6:14
Lalu berpalinglah TUHAN kepadanya dan
berfirman:”Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau!”
Bacaan Setahun: Mazmur 145; Wahyu 1; Zakharia 11-12
Saat Tuhan menutup pintu,
Dia akan membuka sebuah jendela. Kamu bisa melompat atau didorong keluar
melalui jendela tersebut dan kamu akan pergi dan membuat sesuatu yang baru
dibawah kebenaran Tuhan. Namun kita menjadi orang yang tertatih-tatih diperjalanan. Pertanyaannya, apakah kita akan terbang atau malah jatuh?
Kenyataan yang bisa kita
lihat saat ini adalah orang-orang Kristen kebanyakan tidak terbang tapi malah
melarikan diri ke bukit, gua dan banteng. Yang artinya lari dari masalah dan persoalan juga proses dan tidak belajar berjuang terbang mengatasi persoalan.
Yap! Seperti jemaat yang
menggelepar karena hutang yang banyak, sehingga akhirnya persepuluhan jadi
berkurang dan jarang ke gereja hingga berdoa. Pasangan Kristen berpisah dan
menuntut hak asuh bersama sehingga diinjak-injak di tangga pengadilan. Tanpa
melakukan apa-apa dan dengan perasaan yang nggak sukacita duduk dibangku gereja
dan mengucapkan kata-kata “How Great Thou Art” sambil diam dan bertanya seperti
yang dilakukan Gideon “mengapa semua bisa terjadi kepada diriku? Kemana semua
keajaiban seperti yang dikatakan didalam Alkitab dan selalu diajarkan oleh orangtua kita?”
Terlahir dalam kelaurga
yang tidak terkenal dan sangat lemah, Gideon menganggap dirinya sebagai kerdil
dari sampah, namun Tuhan memanggilnya sebagai seorang pejuang yang hebat. Tuhan juga akan mengangkat kamu sama seperti Gideon. Apakah kamu percaya?
Selama 7 tahun, para
perampok dari daerah timur menjarah tanah tersebut, mencuri hasil panen,
membunuh ternak. Meringkuk ketakutan, orang-orang Gideon bersembunyi di gunung, gua-gua dan kubu-kubu dan mundur dari medan perang.
Pengusaha Kristen Peter J.
Daniels mengatakan bahwa: “Mentalitas kemiskinan yang telah menimpa orang-orang
Kristen di negara-negara kaya adalah pukulan pintar yang berasal daripada si
Iblis. Ini telah membuat kita miskin selama beberapa lama. Dia mencoba
menjatuhkan kita dari ketetapan bahwa orang Kristen bukan lagi darah bangsawan.”
Ketika Tuhan menampakkan
diri kepada Gideon, anak itu nggak masuk dalam nyanyian pujian dan penyembahan. Justru dia merasa heran dan berani bertanya kepada Tuhan.
Hakim-Hakim 6:17 :” Maka jawabnya
kepada-Nya: "Jika sekiranya aku mendapat kasih karunia di mata-Mu, maka berikanlah kepadaku tanda, lbahwa Engkau sendirilah yang berfirman kepadaku.” Apakah kamu juga sedang menunggu pertanda yang sama dari Tuhan bahwa Dia memanggilmu?
Setiap pertemuan dengan Tuhan yang hidup akan
membuat kamu berubah. Setelah Gideon bertemu dengan Allah secara pribadi, dia
menerima gelar baru menjadi “Mighty Warrior alias Pejuang yang Kuat.” Dia juga
menerima misi baru yaitu :” Mengalahkan Musuh.” Dia juga menerima penyertaan
dari Tuhan sehingga dia menjadi kuat sebab Tuhan ada didalam dirinya. Maukah kamu menerima tantangan untuk diubah seperti Gideon?
Puncak perlawanan Gideon saat menyerang musuh
adalah bangsawan Gideon bersembunyi. Lalu Tuhan memerintahakn Gideon untuk
menurunkan pasukannya. 1 persen dari 30 ribu tentara mampu melawan musuh dan bahkan masih ada yang tersisa.
Betapa hebatnya Tuhan menyertai Gideon bukan? 1
persen dari kekuatan dan apapun yang kamu miliki, tentu bisa Tuhan pakai
luarbiasa sehingga kamu menang. Perlindungan dan kemakmuran kita tidak berasal dari pedang atau usaha, tetapi dari tangan Tuhan.
Dengan iman orang-orang melewati laut Merah
seperti di tanah kering; tapi ketika orang Mesir mencoba melewatinya, mereka
malah tenggelam. Dengan iman, tembok Yerikho jatuh, setelah orang-orang bergerak mengelilinginya selama 7 hari. Apalagi dengan kamu?
Percayalah bahwa kamu akan menang dari segala persoalan. Kamu telah dikirim oleh Tuhan dari jendela dan memberimu kekuatan untuk terus naik dan terbang melampaui masalahmu. Kamu adalah pejuang yang kuat seperti Gideon, sebab Tuhan menyertai kamu. Percayalah!