Amsal 2: 4-5
….jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu134[/kitab]; [kitab]Yohan11[/kitab]; [kitab]Ratap1-2[/kitab]
Sebagian
besar dari kalian pasti tahu soal anekdot Jin dalam botol. Biasanya kita diceritakan
kalau kita bisa meminta tiga permintaan ke sang jin sembari menggosok-gosokkan botol
sebanyak tiga kali. Setelah itu, Voila! Permintaan itu akan terkabul.
Bayangkan kalau
kita melakukan hal yang sama kepada Yesus. Ada banyak dari kita yang berharap Yesus
bisa melakukan seperti yang dilakukan seorang jin. Kita sering menuntut Tuhan mengabulkan
doa kita tepat pada waktu yang kita mau. Dan kalau doa kita nggak dijawab kita akan segera marah atau tak lagi percaya Tuhan.
Padahal,
tanpa kita sadari, Tuhan sebenarnya bukan nggak menjawab doa kita. Dia kadang membiarkan
kita menunggu jawaban supaya kita semakin mengenal Dia dan terus mencariNya. Tuhan
mau kita terus bertanya. Tuhan mau kita terus meminta dalam doa. Kita bisa merasakan
sebuah hubungan yang semakin erat dengan Tuhan, saat kita terus setia menunggu kehadiranNya
selama berminggu-minggu, berbulan-bulan sampai bertahun-tahun. Sebaliknya, kalau
Tuhan langsung menjawab doa kita, bisa jadi kita nggak akan merasa butuh untuk membangun hubungan dengan Dia.
Mendapat jawaban
doa ibarat menemukan harta karun. Harta karun itu pastinya nggak ditemukan dalam
semalam. Butuh waktu dan butuh usaha untuk menemukannya dengan perburuan yang menantang.
Mungkin dalam prosesnya kita sama sekali nggak suka. Tapi hasil akhirnya akan selalu membuat kita puas dan bahagia.
Saat kita nggak
suka dengan penantian. Itu artinya kita nggak suka membangun hubungan dengan Tuhan.
Kita sama sekali nggak bisa bersukacita di masa-masa sulit atau saat mengarungi
padang gurun yang gersang bersama Tuhan. Hal itu terjadi karena kita mau memperlakukan Tuhan seperti jin.
Kebenarannya
adalah Tuhan punya rencana yang sempurna atas kita. Jangan sekali-kali tawar
hati kalau kondisinya tampak sulit. Mungkin kamu didiagnosa penyakit mengerikan,
kehilangan pekerjaan, atau kehilangan sesuatu yang berharga dari hidupmu. Dia tentu
saja mengijinkan hal itu terjadi supaya kamu tetap berpegang pada Dia. Kalau sampai
Tuhan memberikan semua hal yang kamu minta, bisa-bisa Dia malah jadi hambamu. Dia bukan lagi Tuhan atas hidupmu.
Saat ini
ada banyak orang yang butuh kesembuhan dari segala rasa sakit dan penderitaan. Kita
mungkin sudah terus meminta kesembuhan lewat doa-doa kita. Tapi tampaknya Tuhan
sama sekali nggak menjawab. Meski begitu, jangan pernah berhenti berdoa. Pakailah
waktu penantian ini untuk mengenal Dia - pribadi satu-satunya yang begitu
mengasihimu.
Yesus datang untuk menghampirimu. Tapi bukan berarti Dia akan melakukan semua hal seperti yang kamu inginkan. Kadang dipikirkanmu terbersit perasaan kalau doa yang tak dijawab berarti karena Tuhan sedang marah dan nggak mau mengampunimu. Tapi kebenarannya adalah Yesus begitu mengasihi kita. Jangan pernah percaya kebohongan si iblis. Yesus jauh lebih berkuasa daripada seorang jin. Untuk itu, pusatkanlah selalu pikiranmu kepada Tuhan dan tetaplah memujiNya dalam baik ataupun buruk keadaannya.
Pujilah Tuhan dalam segala lakumu maka damai akan senantiasa
membanjiri jiwamu