Doamu Nggak Dijawab? Bukan Berarti Tuhan Nggak Peduli
Kalangan Sendiri

Doamu Nggak Dijawab? Bukan Berarti Tuhan Nggak Peduli

Lori Official Writer
      4781

Amsal 2: 4-5

….jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.


Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu134[/kitab]; [kitab]Yohan11[/kitab]; [kitab]Ratap1-2[/kitab]

Sebagian besar dari kalian pasti tahu soal anekdot Jin dalam botol. Biasanya kita diceritakan kalau kita bisa meminta tiga permintaan ke sang jin sembari menggosok-gosokkan botol sebanyak tiga kali. Setelah itu, Voila! Permintaan itu akan terkabul.

Bayangkan kalau kita melakukan hal yang sama kepada Yesus. Ada banyak dari kita yang berharap Yesus bisa melakukan seperti yang dilakukan seorang jin. Kita sering menuntut Tuhan mengabulkan doa kita tepat pada waktu yang kita mau. Dan kalau doa kita nggak dijawab kita akan segera marah atau tak lagi percaya Tuhan.

Padahal, tanpa kita sadari, Tuhan sebenarnya bukan nggak menjawab doa kita. Dia kadang membiarkan kita menunggu jawaban supaya kita semakin mengenal Dia dan terus mencariNya. Tuhan mau kita terus bertanya. Tuhan mau kita terus meminta dalam doa. Kita bisa merasakan sebuah hubungan yang semakin erat dengan Tuhan, saat kita terus setia menunggu kehadiranNya selama berminggu-minggu, berbulan-bulan sampai bertahun-tahun. Sebaliknya, kalau Tuhan langsung menjawab doa kita, bisa jadi kita nggak akan merasa butuh untuk membangun hubungan dengan Dia.

Mendapat jawaban doa ibarat menemukan harta karun. Harta karun itu pastinya nggak ditemukan dalam semalam. Butuh waktu dan butuh usaha untuk menemukannya dengan perburuan yang menantang. Mungkin dalam prosesnya kita sama sekali nggak suka. Tapi hasil akhirnya akan selalu membuat kita puas dan bahagia.

Saat kita nggak suka dengan penantian. Itu artinya kita nggak suka membangun hubungan dengan Tuhan. Kita sama sekali nggak bisa bersukacita di masa-masa sulit atau saat mengarungi padang gurun yang gersang bersama Tuhan. Hal itu terjadi karena kita mau memperlakukan Tuhan seperti jin.

Kebenarannya adalah Tuhan punya rencana yang sempurna atas kita. Jangan sekali-kali tawar hati kalau kondisinya tampak sulit. Mungkin kamu didiagnosa penyakit mengerikan, kehilangan pekerjaan, atau kehilangan sesuatu yang berharga dari hidupmu. Dia tentu saja mengijinkan hal itu terjadi supaya kamu tetap berpegang pada Dia. Kalau sampai Tuhan memberikan semua hal yang kamu minta, bisa-bisa Dia malah jadi hambamu. Dia bukan lagi Tuhan atas hidupmu.

Saat ini ada banyak orang yang butuh kesembuhan dari segala rasa sakit dan penderitaan. Kita mungkin sudah terus meminta kesembuhan lewat doa-doa kita. Tapi tampaknya Tuhan sama sekali nggak menjawab. Meski begitu, jangan pernah berhenti berdoa. Pakailah waktu penantian ini untuk mengenal Dia - pribadi satu-satunya yang begitu mengasihimu.

Yesus datang untuk menghampirimu. Tapi bukan berarti Dia akan melakukan semua hal seperti yang kamu inginkan. Kadang dipikirkanmu terbersit perasaan kalau doa yang tak dijawab berarti karena Tuhan sedang marah dan nggak mau mengampunimu. Tapi kebenarannya adalah Yesus begitu mengasihi kita. Jangan pernah percaya kebohongan si iblis. Yesus jauh lebih berkuasa daripada seorang jin. Untuk itu, pusatkanlah selalu pikiranmu kepada Tuhan dan tetaplah memujiNya dalam baik ataupun buruk keadaannya.


Pujilah Tuhan dalam segala lakumu maka damai akan senantiasa membanjiri jiwamu

Ikuti Kami