Jawaban Kamu Tentang Pertanyaan Ini Menentukan Hidup dan Matimu
Kalangan Sendiri

Jawaban Kamu Tentang Pertanyaan Ini Menentukan Hidup dan Matimu

Puji Astuti Official Writer
      6803

Yohanes 11:25-26

Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?"

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu30[/kitab] ; [kitab]Kisah2[/kitab] ; [kitab]Kelua9-10[/kitab]

Hari ini saya ingin bicara secara pribadi denganmu dan ya, hal ini akan membuat kamu menjadi pusat perhatian. Saya ingin mengajukan pertanyaan yang  harus kamu jawab. Jawaban atas pertanyaan ini adalah masalah hidup dan mati. Namun sebelum saya mengajukan pertanyaan, izinkan saya untuk memberikan beberapa latar belakang.

Dalam Matius 27 kita mendapati kisah saat Yesus diadili di hadapan Pilatus. Kristus telah dikhianati oleh Yudas dan ditangkap oleh tentara Romawi. Dia sekarang menghadapi Pilatus yang berpikir dia memegang nasib Yesus di tangannya. Yang tidak dia ketahui adalah, yang dipegang Pilatus adalah nasibnya sendiri. Saat Pilatus duduk di kursi hakim dengan Yesus berdiri di dekatnya, ia mengajukan pertanyaan yang seharusnya membuat kita masing-masing berhenti dan berpikir. Diragukan apakah Pilatus benar-benar memahami betapa besar dampak pertanyaan itu, ia juga tidak mengerti bahwa ia membuat keputusan yang akan mempengaruhi jiwanya untuk selamanya.

Matius 27:22  : Kata Pilatus kepada mereka: "Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?" Mereka semua berseru: "Ia harus disalibkan!".

Hari ini saya ingin bertanya, "Apa yang akan kamu lakukan dengan Yesus, yang disebut Kristus?" Hanya ada dua jawaban untuk pertanyaan ini. Kamu bisa menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat atas  hidupmu atau kamu menolak Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat. Tidak ada pilihan 'Saya akan memikirkannya nanti'. Jika kamu memilih untuk 'berpikir tentang hal itu kemudian', maka kamu telah menolak Kristus. Apakah kamu memahami implikasi memilih untuk menolak Kristus?

Kita tidak pernah diberitahu di dalam Alkitab  bahwa Pilatus menjadi pengikut Yesus, tapi ijinkan saya meyakinkanmu, jika ia terus menolak Kristus sebagai Juruselamat, sepersekian detik setelah ia meninggalkan dunia ini, ia pasti menjadi percaya pada Kristus. Sayangnya, pada saat itu sudah terlambat. Dia telah membuat pilihan dalam hidup ini dan ia menemukan bahwa di kehidupan berikutnya konsekuensi dari pilihan  itu tidak menyenangkan. Selamanya di neraka - siksaan kekal - penolakan total - kesendirian yang sempurna - benar-benar ditinggalkan.

Bagaimana jika kamu memilih untuk menerima Kristus? Apakah itu akhirnya? Tentu tidak. Setelah kita menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita  kemudian harus memutuskan bagaimana kita akan menjawab pertanyaan yang sama setiap hari. "Apa yang harus saya lakukan, dengan Yesus, yang disebut Kristus?"

* Apakah saya menempatkan Dia dalam kotak 'Minggu' dan mengeluarkan-Nya ketika saya pergi ke gereja?

* Mungkin saya akan berinteraksi dengan-Nya ketika saya di gereja dan juga memanggil-Nya ketika saya dalam kesulitan?

* Apakah saya membiarkan teman-teman saya tahu bahwa saya seorang pengikut Kristus? Jika saya lakukan, saya akan berbeda. Saya tidak akan menjadi seperti orang lain.

* Bagaimana jika seseorang mengejek saya?

* Bagaimana jika saya tidak cocok?

Setiap hari orang Kristen memutuskan bagaimana mereka akan menjawab pertanyaan, "Apa yang harus saya lakukan, dengan Yesus, yang disebut Kristus?"

* Apakah saya menghabiskan waktu dalam studi Alkitab atau apakah saya membiarkan Alkitab saya  berdebu di atas meja?

* Apakah saya sendiri bersama Allah dalam doa dan benar-benar mengenal-Nya atau menyalakan TV atau radio untuk mengisi keheningan?

* Apakah saya pergi ke gereja atau saya pergi ke lapangan golf atau belanja?

* Apakah saya membuat pilihan untuk tidak menonton program televisi dan film yang tidak pantas atau apakah saya menontonnya dan berpikir, 'kekerasan, bahasa yang buruk, atau konten seksual tidak benar-benar mempengaruhi saya'?

* Apakah yang saya dengarkan membangun, musik Kristen atau musik yang tidak berdampak apa-apa dalam perjalanan saya sebagai orang percaya?

* Apakah saya memilih untuk membersihkan perkataan saya atau saya membiarkan kata-kata keluar dari mulut saya?

* Apakah saya mendorong dan mendukung orang-orang Kristen lainnya atau apakah saya memiliki sikap 'Saya tidak ingin terlibat'?

Dengarkan kata-kata Yesus dalam Matius 10:32, "Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga."

Sekali lagi saya meminta kamu memikirkan pertanyaan yang harus kamu  jawab ini, "Apa yang harus KAMU lakukan, dengan Yesus, yang disebut Kristus?

Copyright © Leah Adams. Digunakan dengan izin.

Ikuti Kami