Filipi 4:6
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur."
Bacaan alkitab setahun: 1 Tawarikh 16:7-36; 2 Teselonika 2:13-17; Filemon 1:4-7
Kita sebagai manusia seringkali merasa hidup kita sangat berat. Masalah selalu menghampiri kita secara bertubi-tubi: orang tua yang menekan kita, pasangan yang tidak mau mengerti kita, saudara dan teman yang tidak memedulikan kita, hingga masalah keuangan kita yang tidak juga membaik, serta kesehatan yang semakin membuat kita merasa lemah. Semuanya berkumpul menjadi satu hingga kita merasa tak sanggup lagi, dan kita mencari pelarian dalam bentuk lain, seperti Narkoba.
Memang ada banyak hal buruk terjadi dalam kehidupan kita, tapi pernahkan terpikir oleh kita bahwa masih banyak orang lain yang jauh lebih menderita dari kita dan mereka masih bisa bertahan? Mereka yang bisa bertahan hidup hanya dengan meminta-minta, mereka yang hidup tanpa orang tua dan sanak saudara. Mereka bisa bertahan.
Siapapun di dunia akan menganggap diri mereka orang yang paling menderita. Itu manusiawi. Namun ketika perhatian kita terus terfokus pada hal-hal negatif, kita akan terus terkubur dalam keterpurukan.
Oleh karena itu saudaraku, marilah sejenak kita terdiam dan renungkan kembali kehidupan kita. Tariklah pikiran kita dari hal-hal negatif dalam hidup kita dan berusahalah memusatkan pikiran kita kepada hal-hal yang sudah kita peroleh dan kita raih dan bersyukurlah. Bersyukurlah bahwa pagi ini kita bangun dengan sehat dan segar, kita masih memiliki pekerjaan yang mapan, rumah yang nyaman, dan bersyukurlah kepada Tuhan bahwa kita masih memiliki keluarga yang kita cintai.
Marilah kita meluangkan waktu 3 sampai 5 menit saja di pagi hari untuk memikirkan semua yang sudah Tuhan berikan kepada kita dan bersyukur akan hal itu. Kita pikirkan akan kebaikan kasih Tuhan dalam hidup kita. Fokuskan hanya pada hal itu dan teruslah berucap, “TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya,” (Mazmur 28:7)
Teruslah mengucap syukur karena dengan begitu engkau akan merasakan kasih setia Tuhan dan apa yang telah Tuhan berikan kepadamu akan terus dilebihkan lagi.