Mengalami karya Yesus
Kalangan Sendiri

Mengalami karya Yesus

eva Official Writer
      11647
Show English Version

Ibrani 2:10

Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah--yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan,yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan.

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Lukas3-5[/kitab]; [kitab]Kolose2-3[/kitab]; [kitab]Matius6-9[/kitab]


Banyak orang Kristen memahami keselamatan terbatas hanya pada tujuan akhir kematian. Padahal, karya keselamatan Kristus bukan hanya untuk keselamatan pada kehidupan yang akan datang, tetapi juga untuk kehidupan masa kini. Keselamatan sudah dapat dinikmati pada masa sekarang. Kuasa kerajaan surga itulah yang sedang dialami oleh mereka yang berjumpa dengan Yesus dalam perikop kali ini.


Dalam perikop ini dipaparkan tentang penyakit yang tak bisa lagi ditangani oleh dokter bahkan yang berujung pada kematian. Namun, belas kasih Yesus dan kuasa-Nya dicurahkan untuk membangkitkan seorang anak yang sudah mati, membebaskan seorang wanita dari pendarahan dua belas tahun, mencelikkan mata dua orang buta, serta melepaskan seorang bisu dari kerasukan setan.

Dari karya penyelamatan yang dilakukan Yesus, kita menemukan respons-respons berbeda. Kepala rumah ibadat itu percaya bahwa tangan Yesus berkuasa menghidupkan anak perempuannya yang baru meninggal. Wanita yang pendarahan itu percaya bahwa cukup menjamah jubah-Nya ia akan sembuh. Dua orang buta itu, sekalipun tidak melihat, tetapi imannya dapat menembus keterbatasannya mengakui bahwa Yesus adalah Mesias (Anak Daud) yang dijanjikan para nabi. Sahabat atau keluarga orang yang bisu itu percaya bahwa Yesus sanggup menyembuhkannya. Orang banyak yang menyaksikan kuasa Yesus, memahsyurkan nama-Nya ke seluruh wilayah. Justru, orang Farisi yang adalah pemuka agama merespons negatif dengan tuduhan Yesus memakai kuasa Iblis untuk mengusir roh jahat. Bagaimana respons kita?

Landasan karya Yesus, sang Raja kerajaan surga adalah belas kasih terhadap mereka yang "lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala". Maka, Ia mengundang kita semua yang sudah mengalami belas kasih dan kuasa-Nya untuk berbagian dalam memberitakan karya-Nya dan menjadi saluran berkat kuasa-Nya kepada sesama kita. Maukah kita menjadi pekerja-pekerja untuk tuaian milik Allah?

Kita semua diundang untuk mengalami karya-Nya dan menjadi saluran berkat bagi orang lain.

Ikuti Kami