Musim Ujian
Kalangan Sendiri

Musim Ujian

Lestari99 Official Writer
      6917
Markus 1:12-13
Segera sesudah itu Roh memimpin Dia ke padang gurun. Di padang gurun itu Ia tinggal empat puluh hari lamanya, dicobai oleh Iblis. Ia berada di sana di antara binatang-binatang liar dan malaikat-malaikat melayani Dia.

Bacaan Alkitab setahun: Amsal 30; Kolose 3; 2 Tawarikh 18-19

Kehidupan mengenai "ujian" sebagai sebuah cara untuk melihat hasil, membuktikan kualitas sesuatu dan sebagai persiapan untuk masuk ke level berikutnya. "Musim-musim ujian" bukanlah musim-musim yang menyenangkan bagi banyak orang yang tidak mengerti tujuannya. Produk-produk yang akan dijual di pasaran harus diuji terlebih dahulu. Ujian itu harus dilakukan demi mutu dan keamanan dalam penggunaannya.

Ujian merupakan sebuah kesempatan memastikan barang tersebut dibuat dengan bahan dasar yang benar dan dengan proses yang benar. John C. Maxwell pernah berkata, "Lulus ujian merupakan jalan menuju kemajuan dan peningkatan".

Ujian rohani diadakan di padang gurun. Tentu saja tempat ini bukanlah tempat rekreasi yang menyenangkan. Udara di padang gurun sangat panas pada waktu siang dan sangat dingin pada waktu malam. Tempat yang gersang dan berdebu, di mana banyak terdapat binatang liar (seperti ular dan kalajengking). Beberapa sumber mengatakan, bahwa padang gurun merupakan tempat para perompak beraksi. Tentu saja, di padang gurun sulit sekali bagi kita mencari pertolongan.

Sebelum Yesus dipakai masuk ke dalam pelayanan-Nya, Ia diuji terlebih dahulu. Bagaimana dengan kita? Ia tidak memerlukan sebuah ujian tertulis sebelum memakai kita, melainkan ujian karakter. Ujian karakter terlihat saat kita diperhadapkan dengan tawaran-tawaran menyenangkan, namun bertentangan dengan kehendak Bapa di sorga. Kita dijebak oleh manipulasi keadaan dan berpikir "yang penting tidak ada yang melihat". Pilihan-pilihan kita menggambarkan siapa kita sebenarnya. Apa yang dipilih seseorang, menunjukkan apa yang sebenarnya ia percayai. Begitulah cara Allah mengenal kita. Kita dikenal dari cara kita membuat pilihan di dalam kehidupan.

Sebagaimana sebuah produk tidak akan pernah dipakai sebelum diuji coba, demikianlah juga dengan kita.

Pilihan Anda akan menunjukkan karakter Anda, dan karakter Anda menunjukkan seberapa dalam Anda telah mempraktekkan Firman di dalam kehidupan Anda.

Sumber : Ps. Ferry Felani, S.Th. Pastor of City Gate Apostolic Community

Ikuti Kami