Saatnya Unjuk Kasih
Kalangan Sendiri

Saatnya Unjuk Kasih

Lestari99 Official Writer
      6793
Amsal 19:17
Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.

Bacaan Alkitab setahun: Amsal 3; Yohanes 13; 1 Tawarikh 18-19

Riset dari Lackovic-Grgin dan Dekovic di tahun 1996 tentang Social Support and Self Esteem in Unemployed University Graduates menyatakan durasi masa menganggur tidak akan merendahkan harga diri para lulusan universitas yang menjadi penganggur, asalkan mereka didukung dan diperhatikan oleh orang-orang yang istimewa di hati mereka, seperti keluarga dan teman dekat. Dari sini kita tahu, bahwa hal terburuk sekalipun bisa dihadapi dengan adanya dukungan.

Tapi anehnya di tengah penduduk dunia yang semakin banyak dan padat, kebanyakan orang hidup tanpa dukungan dalam tingkat kesepian yang tinggi. Menurut Jurnal Psikologi Amerika kebanyakan masyarakat perkotaan dan lingkungan profesional mengalami masalah ini.

Sebagai anak Tuhan kita dipanggil untuk menjadi wakil-Nya untuk menyatakan kasih-Nya. Kita disebut sebagai imamat yang rajani, mendapatkan tugas sebagai garam dan terang dunia, mendapatkan Amanat Agung untuk memberitakan kabar baik dan terkadang karena kesibukan gereja atau kehidupan kerja kita sering lupa posisi ini.

Lukas 6:38 mengatakan, "Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." Memberi tidak hanya berlaku dalam bidang finansial saja, namun dalam kasih juga.

Semakin sering memberi, maka kasih kita akan berlimpah.

Ikuti Kami