Amsal 18: 24
“Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.”
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 115; 1 Korintus 3; Hakim-Hakim 18-19
Suatu hari ketika sedang berjalan-jalan dengan anjing peliharaan saya sambil berbicara dengan Tuhan, tiba-tiba air mata saya mengalir. Saya merasa telah melakukan segala hal. Namun, saya tidak dapat membuat siapapun menginginkan saya dalam hidup mereka. Tapi saya masih melawan perasaan penolakan tersebut.
Di saat seperti inilah, saya berpegang teguh kepada yang memeluk saya, menerima saya, dan mengingatkan diri saya sendiri bahwa saya dicintai.
Yang pertama yang terpenting, Yesus mengasihiku, suamiku mencintaiku, anak-anakku mencintaiku, keluargaku mencintaiku, dan masih ada teman di sekitarku yang mempertahankan hubungan kamu.
Disaat seperti ini, sangat penting untuk menjalankan Firman Tuhan melawan kebohongan dengan kebenaran Tuhan.
Amsal 18: 24 memberi kita petunjuk tentang persahabatan, “Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.”
Meskipun Amsal 18: 24 tidak selalu mengatakan bahwa teman itu adalah yesus, saya tahu bahwa pada akhirnya, Dia akan selalu ada untuk saya bahkan ketika orang lain mengecewakan saya.
Karena orang akan mengecewakan kita, mereka akan menolak kita, bahkan saudara-saudara Kristen kita.
Banyak orang menolak Yesus (dan terus melakukannya), sekalipun saat Dia ada di bumi. Salah satu murid-Nya sendiri, Yudas menolak Dia. Dan hanya beberapa jam kemudian, salah murid terdekat-Nya Petrus menolak untuk mengenal Dia. Tiga kali.
Ketika kita menghadapi penolakan, kita harus ingat bahwa Yesus harus menanggung penolakan setiap hari saat orang-orang berpaling dari-Nya. Tidak peduli apa, Yesus memahami lebih dari siapapun atas apa yang kita alami ketika kita menghadapi penolakan. Terimakasih Tuhan atas pengampunan-Mu ketika kami berpaling dari-Nya. Dia memberi kita begitu banyak kesempatan untuk bertobat dan memperbaiki hubungan kita dengan-Nya. Yesus mengerti dan tangan-Nya terbuka lebar, bersiap bagi kita untuk berseru kepada-Nya tentang rasa sakit karena penolakan kita.
Jika kamu menghadapi penolakan, saya ingin memberitahu kamu bahwa ada Pria yang ingin teman terdekat sepanjang hidupmu. Segala sesuatu bisa dijauhkan dari hidup kita, tetapi kasih Tuhan akan selalu ada.
Salib adalah simbol cinta Tuhan yang besar untuk kita. Yesus mati dan membayar harga untuk dosa kita agar kita selamanya mengalami hubungan dengan Bapa Surgawi kita. Tanpa yesus, kita adalah orang berdosa di mata Tuhan. Namun, Yesus ingin berjalan denganmu. Dia tidak akan menolak kamu dan akan selalu dekat denganmu sampai selamanya.
Jika kamu bergumul dengan rasa sakit karena penolakan, berdoalah demikian:
Bapa. Aku sakit. Aku tidak ingin menahan rasa sakit ini. Aku ingin sembuh. Aku memilih untuk memaafkan. Aku ingin Engkau memberkati mereka yang menyakitiku, sekalipun mereka tidak menginginkanku dalam hidup mereka lagi.
Putra-Mu ditolak, bahkan oleh Engkau untuk sesaat karena cintaku. Terimakasih Yesus, karena telah menjadi teman yang kubutuhkan dalam setiap keadaan dan setiap saat. Aku cinta Engkau, terimakasih karena selalu mencintaiku.
Disadurkan dari crosswalk.com. Hak cipta oleh Emily Rose Massey.