Maukah Kamu Jadi Sahabat Terbaik Yesus Seperti Yohanes?

Amsal 3: 32

"karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat."

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 48; Titus 2; Yesaya 49-50

Sudah jadi sifat manusia untuk selalu terlibat dalam sebuah rahasia. Yang artinya kita bersedia mendengar, mengalami dan mengetahui sebuah rahasia yang tidak diketahui oleh publik.

Yesus sendiri punya lingkaran pertemanan yang terdiri dari Petrus, Yakobus dan Yohanes. Yohanes punya hubungan yang istimewa dengan Yesus. Dia disebut sebagai sahabat terbaik Yesus. Dia adalah murid pertama yang mengenali Yesus saat Dia berjalan di tepi pantai setelah penyaliban-Nya.

"Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau." (Yohanes 21: 7)

Alkitab menuliskan kalau hubungannya dengan Yesus sangat dekat. Di perjamuan terakhir, dia bahkan menaruh kepalanya di bahu Yesus sembari mengajukan pertanyaan tentang siapa pengkhianat diantara murid-murid. “Murid yang duduk dekat Yesus itu berpaling dan berkata kepada-Nya: “Tuhan, siapakah itu?”” (Yohanes 13: 25). Di Alkitab versi Message (MSG), Yohanes disebutkan mengambil posisi yang begitu dekat dengan Yesus.

Hampir 40 tahun setelah peristiwa itu, Yohanes menulis injil terakhir pada tahun 90 Masehi. Dia dipilih Tuhan untuk menerima ‘penglihatan’ dan mencatatnya di dalam kitab Wahyu.

Di hari-hari terakhir Yesus akan meninggalkan bumi, Petrus, Yakobus dan Yohanes lah yang diberikan hak istimewa untuk menyaksikan Yesus mengalami perjumpaan dengan nabi Musa dan Elia (Markus 9: 2).

Apakah kamu ingin mengalami pengalaman yang sama dengan Yohanes atau Petrus atau Yakobus? Tuhan sendiri senang kalau kita menjalin hubungan yang sangat dekat dengan Dia. Dia tidak ingin kita hanya orang yang dikenal beragama tapi tidak mengalami hadirat dan kuasa-Nya. Dan salah satu kunci untuk mengalami keintiman itu adalah kejujuran hati kita. Tuhan mau kita menjalani hidup dengan taat dan tunduk pada kehendak-Nya. Dan selama kita menghidupi hal itu, Tuhan akan mengundang kita masuk ke dalam lingkaran persahabatan yang akrab seperti Yohanes.

Jadi, mintalah supaya kamu dimampukan untuk tetap hidup dalam ketaatan iman di dalam Kristus.

 

Hak cipta Os Hillman dan TGIF, disadur dari Crosswalk.com

Related Articles