Lebih Berharga Setelah Pulih Dari Dosa Yang Merusak!
Kalangan Sendiri

Lebih Berharga Setelah Pulih Dari Dosa Yang Merusak!

Naomii Simbolon Official Writer
      2707

Yesaya 43:4

Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.

 

 

Bacaan Alkitab Setahun : Amsal 21; Efesus 4; Pengkhotbah 8-9

 

Pada tahun 2006, Steve Synn, seorang kolektor seni dan pengembang perumahan dari Las Vegas, tengah menaruh sikunya di lukisan Pisacco yang mahal yang dimilikinya sambil dia memamerkan kepada teman-temannya.

Menurut NPR, lukisan itu akan dijualnya dalam beberapa hari kemudian sebelum lukisan itu rusak. Lukisan itu dijualnya dengan harga 139 juta dollar kepadan temanya Steve Cohen.

Akan tetapi, orang yang berhasil memperbaiki lukisan itu mengatakan bahwa sebenarnya harga lukisannya hanya 85 juta dollar saja, tapi hal itu sama sekali nggak menghentikan Steve Cohen untuk membelinya dengan harga yang lebih tinggi dari penawaran yaitu 155 juta dollar. Menaikkan tawaran sebelumnya 16 juta dolar.

Sambil membaca ini, mungkin kamu sedang menggaruk-garuk kepala sambil bertanya, kenapa ada orang yang membayar mahal untuk barang yang jelas-jelas sudah rusak. Ya kan?

Karena ternyata, Cohen tahu apa yang juga diketahui Tuhan, yaitu pekerjaan restorasi dianggap sebagai karya seni dengan sendirinya.

Dengan kata lain, ketika sesuatu atau seseorang dipulihkan, maka nilai sebenarnya menjadi lebih meningkat.

Coba renungkan kisah pemulihan Petrus. Sebelum menyangkal Yesus 3 kali, dia padahal sudah mengatakan di depan Yesus dan juga murid-muridNya bahwa dia nggak mungkin melakukan hal itu. Tetapi lihat, dia melakukannya.

Saya pikir, apa yang menarik dengan kisah petrus ini adalah bagaimana ketika dia menangis dan sedih setelah menyadari kegagalannya.

Akupun pernah disana.

Aku yakin, dia berpikir bahwa Tuhan sudah jatuh terlalu jauh sehingga Tuhan tidak bisa memakainya lagi, tetapi kemudian Yesus melakukan sesuatu yang indah. Setelah menyatakan diri kepada Petrus, dan beberapa orang lainnya di pantai setelah kebangkitanNya, Yesus berkata,:

"Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."            Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." (Yohanes 21:15-17)

Sama seperti jumlah sebelumnya ketika Petrus menyangkal Yesus, Yesus pun bertanya tiga kali kepada Petrus "Apakah engkau mengasihiKu?"

Dan seperti sapuan kuas pemulihan pada kanvas lukisan yang rusak tadi, Yesus pun memulihkan nilai Petrus.

kita akan menemukan ilustrasi yang serupa di Ezra dalam pembangunan kembali bait suci.

Alkitab mengatakan bahwa orang-orang tua yang telah melihat kuil pertama yang sudah dihancurkan itu menangis dengan sedih ketika fondasi baru diletakkan sementara para pria yang lebih mudah malah berteriak dan bersukacita.

Lalu, kenapa pria yang lebih tua menangis?

Ya, hal itu karena ketika Tuhan mengembalikan apa yang sudah rusak, hilang dan dicuri, itu akan mengungkapkan sebuah nilai.

Dan hal yang sama pun berlaku bagi kamu dan saya. Kita semua pernah terhilang, hancur dan terpisah dari Tuhan, bahkan beberapa kali. Tapi Tuhan kita adalah pemulih yang luar biasa. Ketika musuh membuat kita kehilangan jalan, tapi Tuhan justru bisa menggunakan atau memakai kita lagi, justru dengan sebaliknya.

Karena kita sudah diubahkan dan dipulihkan maka nilai kita sangatlah eksponensial dimata Tuhan!

Saya berdoa, sama seperti ketika Yesus mengungkapkan kepada Petrus nilainya yang sangat besar dan panggilan Tuhan dalam kehidupannya, kamu pun akan mengalami hal yang serupa dan menyadari betapa berharganya kamu bagi Kerajaan Allah hari ini.

 

Hak Cipta © 2019 Daphne Delay, digunakan dengan izin.

 

Ikuti Kami