Maukah Engkau Menjadi Terang Dunia!
Kalangan Sendiri

Maukah Engkau Menjadi Terang Dunia!

Naomii Simbolon Official Writer
      2725

Yoh 3:17

Sebab Allah mengutus anakNya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan menyelamatkannya oleh Dia

 

Bacaan Alkitab Setahun :  Mazmur 150; Yohanes 10; 1 Tawarikh 11-12

Ketika ratu Inggris menganugerahi gelar bangsawan Sir Isaac Newton, maka itu adalah pertanya kalinya seorang ilmuwan dihormati dengan cara ini. Dia adalah seorang ilmuwan yang brilian dengan banyak minat, mulai dari matematika hingga ke filsafat alam, dari hukum gerak hingga ke hukum gravitasi dan dari studi optik ke studi teologi.

Seri kuliah pertamanya di Trinity College, Cambridge adalah tentang optik. Ilmuwan lain sudah memulai revolusi ilmiah, dan studi tentang  cahaya adalah tema sentral. Newton memberikan kontribusi signifikan kepada pemahaman ilmiah tentang cahaya putih dan warna. Bahkan dia membangun teleskop pemantul cahaya untuk pertama sekali.

Cahaya memang merupakan topik yang menarik, dan karena topik ini sangat signifikan, Yesus pun menggunakannya sebagai metafora untuk diri-Nya sendiri ketika Ia membuat pernyataan,

"...Akulah terang dunia..." (Yohanes 8:12)

Setidaknya ada 5 alasan mengapa terang itu sangat penting dan faktor- faktor ini akan memberikan wawasan tentang apa yang Tuhan katakan.

Pertama, cahaya sangat penting untuk penglihatan.

Pernah nggak kamu memperhatikan saat matahari terbenam di sore hari, bayangan menjadi lebih gelap dan akan lebih sulit untuk melihat bukan?

Jika bulan dan bintang nggak ada di langit pada malam hari, saat keadaan menjadi gelap gulita, maka kamu nggak akan bisa melihat apa-apa.

Kedua, cahaya juga penting untuk warna.

Saat cahaya redup, warna pasti akan memudar. Untuk alasan ini, cahaya adalah bahan yang penting untuk keindahan di dunia.

Ketiga, rantai makanan bumi sangat tergantung terhadap cahaya.

Fotosintesis adalah proses dimana tanaman menggunakan energi cahaya untuk menghasilkan makanan. Dengan kata lain, tanpa cahaya, tidak akan ada kehidupan.

Penting untuk dicatat bahwa bagi banyak orang, cahaya adalah elemen kunci dari sebuah kebahagiaan. Banyak penelitian sudah menunjukkan tingkat depresi yang lebih tinggi di mana ada sedikit cahaya alami. Ini tampaknya berlaku untuk beberapa orang yang bekerja di dalam ruangan, serta bagi mereka yang mungkin tinggal di daerah yang harinya lebih singkat secara musiman.

Satu pengamatan lagi bahwa cahaya bisa mengusir rasa takut. Ketika putra kami berusia 5 tahun, kami membaringkannya di malam hari dan menyanyikan lagu serta berdoa bersama sebelum mematikan lampu.

Lalu beberapa detik kemudian, kami akan mendengar  dia berteriak, "Ada serigala!"

"Nggak ada nak, nggak ada serigala."

"Ya, ada. Apakah mama bisa membiarkan lampu tetap menyala?"

Ketika lampu menyala, dia bisa melihat, jadi dia nggak takut. Tetapi, dalam kegelapan, imajinasinya menjadi berubah dan dia kembali takut.

Dampak ketika Yesus datang ke kehidupan seseorang, mirip dengan apa yang dilakukan cahaya di dunia secara alami.

Dia membuka mata kita, membuat kita melihat. Dia menambahkan warna dan keindahan dalam hidup kita. Dia membawa hidup dan kebahagiaan, dan mengusir rasa takut.

Pencipta kita sudah tahu apa yang Sir Isaac Newton dan ilmuwan lain teliti selama bertahun-tahun, karena Dia yang menciptakan cahaya.

Dalam Matius 5:14, Dia adalah terang dunia melihat kepada murid-muridNya dan  Dia memberitahu murid-muridNya dan juga kepada kita,

"Kamu adalah terang dunia..."

Kita dipanggil untuk menjadi Kristus bagi dunia kita. Efek dari interaksi kita dengan orang-orang dan planet ini haruslah menambah visi, keindahan, kehidupan dan kebahagiaan.

Dan dimana pun ada kehadiran orang Kristen, seharusnya tidak ada rasa takut.

Dengan cara yang sama, "...Allah mengutus anakNya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan menyelamatkannya oleh Dia." (Yoh 3:17)

Dia pun mengirim kita ke dunia dengan misi yang sama. Ketika kita mewakili Tuhan seperti yang Dia harapkan, saat itulah gereja berada dalam kondisi terbaiknya, dan menjadi paling produktif, relevan dan mengubah dunia.

 

Hak Cipta © Oktober 2018 Paul Linzey, digunakan dengan izin.

 

 

Ikuti Kami