Untuk Kamu Yang Sedang Merasa Kalah Dalam Pertempuran Hidup Ini, Bangkitlah!
Kalangan Sendiri

Untuk Kamu Yang Sedang Merasa Kalah Dalam Pertempuran Hidup Ini, Bangkitlah!

Puji Astuti Official Writer
      2747

Mazmur 144:1-2

Dari Daud. Terpujilah TUHAN, gunung batuku, yang mengajar tanganku untuk bertempur, dan jari-jariku untuk berperang; yang menjadi tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, kota bentengku dan penyelamatku, perisaiku dan tempat aku berlindung, yang menundukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasaku!

Bacaan Alkitab Setahun Mazmur 135; 2 Korintus 8; 1 Tawarikh 5-7

"Berapa banyak yang bisa kamu ketahui tentang dirimu jika kamu belum pernah bertarung? Aku tidak ingin mati tanpa bekas luka ..." - Chuck Palahniuk, penulis Fight Club

Pagi ini aku berpikir tentang apa artinya bertarung. Sebagai seorang wanita, itu bukan ritus peralihan seperti halnya untuk pria. Namun, saya cukup banyak berkelahi dengan saudara-saudara lelaki saya ketika saya masih kecil sehingga saya tahu mekanisme itu.

Kebanyakan orang setuju bahwa perkelahian yang hanya sepihak bukanlah pertarungan yang sesungguhnya. Itu hanya pemukulan. Dia adalah seorang perundungan (bullying-red) yang mengambil keuntungan dari seseorang yang lebih lemah dari dia. Pertarungan nyata adalah aksi balas membalas; kamu bertukar pukulan.

Demikian juga dengan seseorang yang mempertahankan imannya. Jika kamu ingin menjadi seorang Kristen atau paling tidak peka dengan Tuhan, hidup ini akan bertarung denganmu untuk hal itu. Kehidupan ini akan memukulmu, dan seperti dicatat dalam film Rocky terakhir, tidak ada yang memukul lebih keras daripada kehidupan. Dunia mencoba untuk mengambil sukacita dan kedamaianmu dengan setiap keadaan yang tidak diinginkan, setiap tragedi yang tak terduga, dan setiap jebakan yang tak terduga.

Jadi apa yang kamu lakukan? Kamu bisa meringkuk dalam posisi seperti janin, menutupi wajahmu dengan tanganmu dan menerima pukulan demi pukulan. Sejujurnya, ada waktu dimana satu-satunya langkah seperti yang bisa kamu lakukan. Beberapa kesulitan hanyalah ujian ketahanan.

Kamu juga dapat membantu musuh dengan menimbulkan luka pada diri sendiri. Saat itu kamu hanya setuju dengan setiap pikiran negatif yang muncul: "Saya tidak cukup baik, tidak cukup pintar, dll." Lawan kamu tidak harus melakukan apa pun saat itu. Kamu akan menyalahkan diri sendiri.

Lalu ada opsi ketiga: Kamu bisa bisa bertarung. Kamu bertarung dengan mengingat janji Tuhan bahwa tidak ada senjata yang dibentuk melawanmu yang akan berhasil menjatuhkan kamu (Yesaya 54:17). Kamu menyimpan Firman-Nya di hatimu dan mengikatnya di lenganmu. Kamu berdiri melawan kebohongan yang berusaha menenggelamkan kapalmu.

Dan pertarungan itu akan menjadi buruk. Kamu akan terluka. Kamu akan merasa linglung. Musuh tidak bertarung dengan adil, dan dia sangat menyadari kelemahanmu. Jangan berpikir sejenak bahwa dia tidak akan melepaskan pukulan tepat di tempat yang menyakitkan.

Sulit membayangkan keluar dari pertarungan seperti itu tanpa bekas luka. Bahkan Yesus memiliki bekas luka. Dia menunjukkan hal itu kepada para murid setelah kebangkitan-Nya (Lukas 24:39). Sebenarnya, bekas luka-Nya adalah bukti bahwa Dia telah mati dan hidup kembali. Saya pikir bekas luka kita juga memiliki kemiripan yang sama. Mereka adalah bukti bahwa kita adalah pemenang. Mereka membuat kita memenuhi syarat untuk berbicara kepada mereka yang kesakitan dan berkata, "Aku pernah mengalaminya."

Jadi, lindungilah kepalamu. Kamu akan kalah dalam beberapa pertempuran, tetapi ingat bahwa kamu telah memenangkan perang.

Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi. ~ 1 Timotius 6:12

Jika kamu sedang merasa kalah dalam pertarungan hidup ini dan butuh teman curhat serta dukungan doa, yuk hubungi SAHABAT 24 di SMS/WA  atau telp di 1-500-224  dan 0811 9914 240  bisa juga email ke [email protected]  atau lewat  Live Chat dengan KLIK DISINI. Kami siap untuk membantumu. 

Hak Cipta © Jennifer E. Jones, digunakan dengan izin.

Ikuti Kami