Matius 1:23
"Sesungguhnya anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita.
Bacaan Alkitab Setahun Mazmur 1; Matius 1; Kejadian 1-2
Matius merayakan nubuatan yang pertama kali diucapkan oleh Yesaya ratusan tahun sebelumnya. (Yesaya 7:14) Immanuel Allah menyertai kita..
Saat kita melihat ke tahun baru kita melihatnya dengan penuh semangat dan antisipasi. Tuhan menyertai kita! Dia mengatakan kepada kita melalui Nabi Yesaya, dan Dia mengatakannya lagi kepada kita di dalam Injil Matius. Ibrani 13: 8 mengingatkan kita "Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya." Ia bersama kita tahun lalu, dan kita tahu juga bahwa Dia menyertai kita di tahun baru ini, jadi bersemangatlah!
Saya diingatkan akan kebenaran ini tidak lama ini ketika saya menerima kabar bahwa pekerjaan saya akan berubah di Tahun Baru. Pengumuman tersebut berarti manajemen baru, tantangan baru dan tugas baru. Reaksi langsung saya adalah salah kuatir dan mungkin sedikit ketakutan. Karena banyak hal yang tidak bisa diprediksi. Ini baru dan berbeda. Bagaimana jika saya tidak melakukan apa yang saya lakukan di masa lalu? Bagaimana jika saya tidak produktif? Pikiran "bagaimana jika" mulai berbaris di kepala saya satu demi satu seperti koloni semut yang mencari makanan pada piknik musim panas. Saya tahu itu tidak produktif, karena itu membuat saya mempertanyakan kemampuan saya.
Kita semua menghadapi ketidakpastian. Tuhan tahu kita tidak bisa melakukannya sendiri. Dia ingin kita mengambil satu hari pada suatu waktu untuk bergandengan tangan dengan Dia. Itulah sebabnya Dia mengatakan kepada kita di Matius 6:34 untuk tidak khawatir tentang hari esok karena besok memiliki kekhawatirannya sendiri. Tepat sebelum Yesus mengucapkan kata-kata ini, Dia mengingatkan kita bahwa Tuhan mengetahui semua yang kita butuhkan. Alih-alih mengkhawatirkan esok hari, Dia mendorong kita untuk mencari Dia. Menjaga perspektif ini penting. Tuhan tahu apa yang kita butuhkan. Dia mencintai kita. Dia punya rencana untuk kita. Dia mengutus anakNya, Immanuel, Allah menyertai kita!
Baca juga : Selamat Tinggal Masa Lalu, Selamat Datang Masa Depan
Ketika saya mulai fokus pada janji bahwa Tuhan menyertai saya dan bersamaku di Tahun Baru ini, Dia membawa sebuah ayat ke dalam pikiranku. Yeremia 6:16, Beginilah firman TUHAN: "Ambillah tempatmu di jalan-jalan dan lihatlah, tanyakanlah jalan-jalan yang dahulu kala, di manakah jalan yang baik, tempuhlah itu, dengan demikian jiwamu mendapat ketenangan."
Tuhan mengingatkan saya untuk melihat ke belakang sejenak. Apakah Dia pernah mengecewakan saya? Apakah Dia tidak memanggil saya untuk pekerjaan saya saat ini? Jika segala sesuatunya berubah, apakah Dia tidak akan bersama saya seperti Dia selalu bersama saya di masa lalu? Entah masa-masa yang baik atau masa-masa sulit, berlayar mulus atau lautan yang penuh badai, Dia selalu bersama saya di setiap langkah.
Saat saya berdiri di jalan dan melihat ke belakang dan melakukan refleksi. Hal itu membuat saya langsung terhibur. Hal itu membalikkan keadaan untuk saya, dan sekarang saya menghadapi Tahun Baru dan pekerjaan baru saya dengan kegembiraan dan sukacita. Dia bersamaku. Dia akan membekali saya dan membimbing saya karena itu adalah janjiNya.
Hal yang sama berlaku untuk kamu. Saat kamu berdiri menghadapi Tahun Baru ini, lihat dan mintalah tuntunan Tuhan manakah jalan yang baik dan berjalanlah di dalamnya. Carilah terlebih dahulu Kerajaan Allah. Jangan fokus dan terobsesi akan hari besok. Bersukacitalah, Dia bersamamu.
Hak Cipta © 2017 Anne Ferrell Tata. Digunakan dengan izin.