Karena Di dalam Kristus, Tidak Ada Tahun Baru Yang Biasa
Kalangan Sendiri

Karena Di dalam Kristus, Tidak Ada Tahun Baru Yang Biasa

Inta Official Writer
      4362

Yesaya 58:11

"TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan."

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 31; Filipi 3; Ayub 42

Ketika saya menyetel radio, ada sebuah lagu dari Barry Manilow yang belum pernah saya dengar sebelumnya. Lagu itu berjudul "It's Just Another New Year's Eve." Tiba-tiba, saya merenung dan bertanya mengenai arti dari lagu tersebut. 

Seperti yang kita tahu kalau kurang dari seminggu, kita sudah memasuki tahun yang baru. Mungkin ada banyak orang di luar sana yang melihat setiap tahun sebagai 'tahun yang sama.' Namun, saya bisa pastikan kalau saya bukanlah salah satunya. 

Adalah hal yang baik ketika kita melihat ke belakang untuk mengetahui pengalaman baik atau buruk yang telah kita alami sepanjang tahun ini. Kita harus percaya bahwa kerikil-kerikil yang terjadi dalam kehidupan yang membantu kita untuk terus bertumbuh. 

Tentu saja, penting buat kita untuk belajar dari masa lalu dan mengambil hal yang baik dari kejadian tersebut sehingga kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi di tahun yang akan datang. Apapun situasinya, ingatlah selalu kalau Tuhan ada bersama kita. Dia akan memimpin kita dan menuntun kita saat kita mencari-Nya. 

Seperti apa yang tertulis pada Yesaya 58:11 di atas, kita mencari sebuah pengharapan yang baru di tahun yang akan datang. Hendaknya hati kita dipenuhi dengan rasa percaya, keyakinan dan pengharapan. 

Mazmur 39:8, "Dan sekarang, apakah yang kunati-nantikan, ya Tuhan? Kepada-Mulah aku berharap."

Kemudian, seperti apa yang tertulis di Alkitab dalam Mazmur 25:5, "Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari." 

Penyanyi Barry Manilow mungkin merasa kalau tahun baru hanyalah seperti hari biasanya, atau tahun baru adalah tahun yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Tetapi, sebagai orang percaya, kita harus terus menantikan apa rencana yang Tuhan kerjakan dalam kehidupan kita. 

Entah itu adalah pekerjaan yang baru, peningkatan pendapatan, kesehatan, keselamatan atas seseorang yang dekat dengan kita, rumah baru, mobil baru, atau apapun yang kita inginkan di dalam kehidupan kita ini. 

Saya mengingat kembali mengenai kehidupan saya, dimana sebagai seorang single parent, saya harus menjaga dan memenuhi semua kebutuhan atas anak saya. Saya tidak memiliki satu pun pekerjaan, tidak memiliki mobil, saya tinggal bersama dengan orang tua saya. 

Mereka tidak memiliki cukup uang untuk membeli sebuah rumah untuk saya dan anak saya. Suatu waktu, saya menangis terisak-isak kepada Tuhan meminta pertolongannya. Kemudian, saya merasa seperti Tuhan berbisik, "Siapakah yang telah engkau berkati belakangan ini?"

Pesan ini sangat jelas bagi saya untuk memberi kepada orang lain walaupun sebenarnya saya kekurangan. Namun Tuhan mau saya memberi agar saya diberkati. Adalah sebuah aturan Kerajaan bahwa kita harus memberi, maka kita akan diberi. 

Lukas 6:38, "Berilah dan kamu akan diberi: satu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." 

Kehidupan kita akan dipenuhi oleh banyak berkat pada tahun yang akan datang. Hal ini karena kita percaya bahwa pengharapan yang ada pada Kristus adalah selalu yang terindah.


Ikuti Kami