Galatia 4:7
“Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah. “
Bacaan Setahun : Mazmur 130; Yohanes 7; Yeremia 37-38
Malam itu, kami sedang melakukan pembelajaran
Alkitab dan disepanjang kegiatan, saya tidak mengucapkan sepatah kata apapun. Saya duduk di sudut sambil mendengarkan mereka.
Dan lalu tiba-tiba saya harus berbicara dan semua orang berbalik kearah saya dan begitu memperhatikan saya.
Entah mengapa, saya jarang merasa nyaman jika mata
dan telinga mereka mengarah kepadaku seperti itu. Saya merasa tegang dan
beraksen dengan sangat aneh dalam mengucapkan kalimat, seperti sedang membaca proklamasi.
Tiba-tiba ditengah kalimatku yang terlalu cepat,
saya menyadari bahwa saya mengucapkan kata “ahli waris”. Dan kuatir, bahwa saya
mengucapkan sesuatu kalimat yang salah dan nggak sesuai dengan konteks. Tapi
syukurlah, saat aku melihat sekeliling, semua wanita mengangguk, dan mengerti diriku.
Ahli waris dan kesalahan adalah kata-kata yang berbeda. Namun seberapa sering kita menukar kedua kalimat itu?
Apakah kamu melihat dirimu sebagai ahli waris Kristus? Atau sebagai seorang Kristus yang salah?
Saya sudah melihat diriku paling dalam dan
berdoa,” Tuhan, apakah ada sesuatu kesalahan yang terjadi dalam rencanaMu dalam
hidupku?” Hal ini membuatku lebih mudah percaya bahwa aku adalah kesalahan dan
bukan siapa-siapa dibanding percaya bahwa aku adalah pewaris kerajaan Allah selamanya.
Kesalahan saat berbicara mungkin sangat mudah
dilakukan, tetapi kesalahan seperti ini tidak mungkin Tuhan lakukan.
Kadang-kadang kita merasa bahwa kita di ciptakan dengan hidup yang berantakan dan cacat, namun Firman Tuhan menyakinkan bahwa kita adalah anak-anak Allah.
1 Yohanes 3:1: “Lihatlah,
betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita,
sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. “
Jika kamu sedang melihat bahwa hidup kamu adalah
sebuah kesalahan atau kemalangan, dan bukan seorang ahli waris, saya akan beri kamu sebuah ayat dan tolong direnungkan:
“Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan--kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya.” ~ Efesus 1:11