Mentalitas Musa
Kalangan Sendiri

Mentalitas Musa

Budhi Marpaung Official Writer
      4030

Filipi 4:13

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]mazmu21[/kitab]; [kitab]matiu21[/kitab]; [kitab]kejad41-42[/kitab]

Setelah membaca beberapa buku bagus baru-baru ini, saya semakin menyadari satu hal: ada begitu banyak orang yang tertipu oleh setan. Dia telah membuat mereka percaya mentalitas "Saya tidak bisa" – nya Musa.   Mereka pikir mereka tidak cukup memadai dan merasa tidak memiliki sesuatu yang bisa ditawarkan.

Musa mengatakan ia adalah orang yang kurang pandai dalam bicara. Ia merasa bahwa Tuhan tidak bisa menggunakan dia. Kita harus bergerak melewati pola pikiran ini dan menyadari bahwa Tuhan dapat menggunakan siapa pun. Kita semua memiliki karunia dan talenta dan Tuhan ingin menggunakan itu untuk kemuliaan-Nya. Tuhan akan membawa terobosan besar bagi umat-Nya yang haus akan Dia.

Dua buku yang saya baca adalah God's Leading Lady yang ditulis oleh Uskup T. D. Jakes dan Against All Odds yang ditulis oleh Kimberly Daniels. Kedua buku ini mendorong saya untuk bergerak keluar dari "Mentalitas Musa" dan membuat pola pikir saya terbentuk "Jika Allah Mengatakannya, Itu Harus Jadi". Berikut adalah tiga cara untuk membantu kita untuk bersikap.

1. Berhentilah memercayai mentalitas "Saya tidak bisa" –nya Musa.

2. Berhentilah memadamkan Roh Kudus ketika Ia berbicara kepadamu. Taatilah Roh Allah.

3. Bertekadlah untuk bergerak di dalam hal-hal yang dari Allah.

Kita BISA melakukan hal-hal yang perlu kita lakukan untuk Allah, tidak peduli apa pun itu. Kita harus taat kepada suara Allah dan semua yang Roh Allah inginkan untuk kita lakukan. Kita dengan sengaja bertekad untuk bergerak di dalam hal-hal yang dari Allah dan mempercayakan hasil kepada-Nya. Allah bersama kita! Allah bagi kita!

Dalam Kejadian 35:3, Yakub menyatakan bahwa Allah itu setia, tidak peduli kemana kita melangkah atau kesalahan yang telah kita perbuat. Kita bisa memercayai Allah di saat masa kesulitan, diberkati, atau bahkan dalam setiap keseharian kita.

“Marilah kita bersiap dan pergi ke Betel; aku akan membuat mezbah di situ bagi Allah, yang telah menjawab aku pada masa kesesakanku dan yang telah menyertai aku di jalan yang kutempuh." (Kejadian 35:3)

Dalam kesempatan ini, saya mendorong kamu semua hari ini untuk berhenti mengatakan "Saya tidak bisa" dan mulai mengatakan "Saya BISA!" Allah akan memimpin dan membimbing kita ke tempat-tempat pelayanan khusus yang dirancang bagi kita. Firman Allah untuk kamu hari ini adalah Ya. Ya untuk semua hal yang Allah panggil untuk kamu lakukan. Ya untuk semua keinginan mendalam hatimu. Berjalanlah di dalam Allah hari ini. (Martha Noebel)

Melayani Allah adalah Sebuah Anugerah. Ambillah Bagian di Dalamnya karena Kamu Pasti Bisa Melakukannya.

Ikuti Kami