A Place Of Holy Mystery
Kalangan Sendiri

A Place Of Holy Mystery

Lestari99 Official Writer
      8180
Lukas 7:16
Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil berkata: "Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita," dan "Allah telah melawat umat-Nya."

Bacaan Alkitab setahun : Mazmur 129; Yohanes 6; Yeremia 21, 34

Suatu saat Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak berbondong-bondong menyertai-Nya. Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, seorang anak laki-laki yang adalah anak tunggal dari seorang janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai mereka.

Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata padanya: "Jangan menangis!". Ini adalah momen yang menarik - seperti yang disebutkan para ahli Alkitab - di mana Allah menunjukkan empati-Nya akan penderitaan manusia. Sejak dahulu, para atheis selalu menyangkal keberadaan Allah dengan alasan jika memang Allah ada, mengapa Ia membiarkan semua penderitaan yang menusuk hati itu terjadi di muka bumi?

Tapi ternyata Yesus turut campur pada hari pemakaman itu. Dia menghampiri usungan itu, menyentuh anak itu, dan Yesus menyerahkannya, hidup, kepada ibunya.

Semua orang itu ketakutan dan mereka menyadari bahwa mereka berada di tempat misteri Illahi. Benar bahwa penderitaan ada di muka bumi, tetapi juga nyata bahwa Allah turut campur dalam setiap perkara.

Semua kesulitan, tantangan dan kepedihan yang dialami di hidup kita, entah di kantor atau di keluarga, janganlah sampai membawa kita pahit kepada Allah, melainkan yakinlah bahwa Dia berempati kepada setiap penderitaan kita.

Hati Yesus bersimpati untuk kita saat itu, saat ini, dan selamanya.

Ikuti Kami