Tindakan Adalah Cermin Iman

Ayat Renungan: 1 Yohanes 3: 18 – “Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.”

 

Apa kabar saudara sekalian? Saya berdoa Anda selalu dalam keadaan baik dan penuh sukacita. 

Di akhir minggu ini, kita akan kembali membahas topik renungan terakhir tentang menjadi saksi Kristus di tengah dunia ini melalui ayat renungan dari 1 Yohanes 3: 18 yang bunyinya, “Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.”

Kita banyak mendengar ungkapan “Actions speak louder than words”. Kita percaya bahwa melakukan apa yang kita katakan dan mengatakan apa yang kita lakukan membuat hidup kita jauh lebih bernilai di mata orang lain. Sebaliknya, ketika seseorang tidak melakukan apa yang ia katakan, orang lain akan mulai meragukannya. 

Sebagai ilustrasi, saya akan membagikan sebuah cerita tentang kru konstruksi yang sedang memasang pipa pembuangan besar untuk sebuah gedung baru. Saat menggali parit untuk pipa, para pekerja menemukan kabel listrik besar yang melintang tepat di atas jalur pekerjaan mereka. Penggalian dihentikan sampai seorang teknisi listrik datang dan memeriksanya. Teknisi listrik datang dan memeriksa kabel, dan setelah beberapa menit ia memberi tahu para pekerja bahwa kabelnya mati. “Silahkan potong saja!” katanya kepada mereka. Lalu sang mandor bertanya, “Apakah Anda yakin tidak ada bahaya?” Tentu saja. Datanglah jawaban dari teknisi listrik tersebut. Kemudian mandor bertanya, “Baiklah, maukah Anda memotongnya untuk kami?” Teknisi listrik ragu-ragu dan kemudian menjawab, “Saya tidak begitu yakin.” 

Alkitab banyak bicara tentang tindakan kita adalah bukti nyata dari iman kita. Yesus menyampaikan dalam 1 Yohanes 3: 18, bahwa perbuatan Anda akan berbicara lebih keras daripada kata-kata apapun yang pernah Anda ucapkan. Yesus mengatakan hal ini sebagaimana dicatat dalam Matius 5: 16, “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” Jadi, sangat penting bagi kita sebagai orang Kristen untuk mengikuti teladan Kristus. Tidak masalah di mana kita berada atau dengan siapa kita bersama. Kita perlu melakukan apa yang kita katakan, bukan hanya sekadar bicara. 

 

Momen Refleksi:

✔ Bagaimana saya dapat lebih mencerminkan kasih Kristus melalui perbuatan sehari-hari?

✔ Apa langkah konkret yang bisa saya ambil untuk mengasihi orang di sekitar saya dengan cara yang lebih praktis?

 

Baca Juga:

Pilih Nama Baik atau Keuntungan Pribadi?

Ujian Kejujuran di Setiap Aspek Kehidupan

Membangun Komunitas yang Saling Mendukung di Lingkungan Kerja

 

Related Articles