Ayat Renungan: 1 Tawarikh 4: 9-10 – “Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya…Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.”
Apa yang Anda harapkan saat memasuki tahun 2025 ini? Apakah biasa saja atau Anda berpikir akan ada sesuatu yang besar yang sedang menanti?
Percayakah Anda bahwa Tuhan memberikan kita kesempatan memasuki tahun ini dengan satu tujuan besar? Akan selalu ada hal yang Tuhan rancangkan untuk kita menjalani hidup yang jauh lebih berarti dari sebelumnya.
Sebagian dari Anda mungkin sudah menemukan atau meyakini bahwa Tuhan akan membawa Anda ke sesuatu yang lebih besar. Tetapi mungkin ada juga diantara kita yang merasa masih menjalaninya dengan biasa saja. Renungan pagi ini akan menjadi momen untuk kita memandang kehidupan dari sudut pandang Tuhan atas hidup Anda.
Alkitab banyak mencatat tentang bagaimana orang-orang biasa saja justru menjalani kehidupan yang luar biasa. Mereka percaya Tuhan akan bekerja di dalam dan melalui mereka. Mereka percaya Tuhan menciptakan mereka untuk satu tujuan dan misi di dunia.
Jika Anda membuka Alkitab, temukan kisah seorang Yabes di sana. Lalu gali bagaimana perjalanan hidupnya dari lahir hingga beranjak dewasa. Yabes adalah seorang pria biasa, tetapi dia berhasil menjalani hidup yang luar biasa.
“Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya…Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku. Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.” (1 Tawarikh 4: 9-10)
Bagaimana Yabes menjalani hidupnya dan melakukan hal-hal yang luar biasa?
Yabes menjalani hidupnya dengan tujuan. Kita bisa saja merasa setiap hari adalah sesuatu yang berjalan seperti biasa, lalu kita mulai menjalaninya dengan biasa. Tetapi Yabes punya tujuan yang lebih besar untuk diraih. Dia mau Tuhan melakukan sesuatu yang berarti melalui dirinya.
Kita bisa membaca ayat di atas bahwa Yabes menyampaikan permintaan kepada Tuhan. Lalu Tuhan mengabulkan permintaannya itu. Jika permintaan Yabes adalah sesuatu yang egois, tentu Tuhan tidak akan mengabulkannya. Jadi, Tuhan tahu bahwa melalui apa yang ia minta, Yabes bisa memberikan dampak yang lebih besar.
Yabes semakin bertumbuh di dalam iman. Yabes punya kepercayaan dan keyakinan yang teguh di dalam Tuhan. Meskipun ia hanya disebutkan sebagai orang biasa tetapi dia memiliki iman yang luar biasa.
Jadi Tuhan memandang iman ini jauh melampaui talenta maupun kemampuannya. Tuhan bekerja di dalam hidup Yabes melalui iman yang ia miliki.
Sama seperti Yabes, Anda juga demikian. Anda tidak hadir ke dunia ini hanya untuk menjalani kehidupan yang biasa-biasa saja. Tetapi Tuhan selalu memberi kita kesempatan untuk menjalani hidup yang lebih baik dan luar biasa.
Jadi saya mau menantang Anda untuk bertanya kepada diri Anda secara lebih mendalam. Pertama, apa tujuan yang ingin aku capai? Kedua, bagaimana aku bisa dipakai Tuhan untuk sesuatu yang lebih besar?
Tahun ini adalah kesempatan Anda, mari jalani dengan keyakinan bahwa ada hal besar yang akan Anda lakukan.