Yohanes 8:12
Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup”
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 28; Matius 28; Keluaran 5-6
Setiap hari saya melewati jalan yang sama ketika pergi dan pulang bekerja. Saya tidak pernah memperhatikan pohon maple merah yang saya lalui setiap hari, tetapi ada yang berbeda pada hari ini.
Matahari sore tepat menyinari pohon maple merah itu dengan jumlah cahaya dan dengan sudut yang sempurna, membuatnya terlihat sangat sempurna dan menakjubkan. Saya memperlambat langkah saya untuk mengagumi keindahannya.
Kemegahan ciptaan Tuhan dapat dilihat dalam setiap variasi kecil seperti warna merah yang berbeda dengan merah tua, dan merah tua yang berbeda dengan merah anggur itu terpancar di bawah sinar matahari.
Hal itu membuat saya berpikir tentang referensi kepada Yesus sebagai terang dan para pengikut-Nya sebagai orang-orang yang memiliki terang untuk menjaga mereka dari kegelapan.
Yohanes 8:12 mengatakan, “Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup””
Sama seperti pohon biasa yang menjadi luar biasa ketika sinar matahari menyinarinya dengan cara tertentu, manusia biasa dapat dipenuhi dengan terang kehidupan melalui Kristus. Tuhan memberi kita harapan dan itu membuat kita percaya diri.
“Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,” ~ Efesus 1:18.
“Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita,” ~ Roma 5:5.
Sebagai anak-anak Tuhan, harapan yang hidup dalam diri kita adalah Roh Kudus dan kita memiliki kuasa untuk membawa harapan kepada orang lain. Itu adalah cahaya. Kita membawa terang di dunia yang gelap ini ketika mengikuti Yesus Kristus.
Kita memberikan kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri, semua hal dari buah Roh (Galatia 5:22-23). Kejahatan di dunia menawarkan yang sebaliknya: kebencian, keputusasaan, kekacauan, ketidak sabaran, niat buruk, kekejaman, ketidaksetiaan, kekerasan, dan ketidakstabilan.
Pencipta kita menyediakan semua yang kita butuhkan untuk membiarkan cahaya kasih-Nya mengeluarkan yang terbaik dalam diri kita sehingga kita dapat menonjol di dunia ini dan membuat orang lain memperhatikan Dia, jalan-Nya, dan keindahan-Nya.
Dalam perjalanan saya keesokan harinya, saya mencari pohon maple merah. Tetapi saya tidak dapat menemukannya. Langit mendung dan pohon maple merah itu kembali menyatu dengan pepohonan lainnya. Saya kecewa tapi tidak terkejut. Ketika cahaya diredam, begitu juga keindahan lingkungannya.
Tuhan, tolong kami menyerahkan kesombongan kami dan segala dosa lain yang menghalangi cahaya-Mu bersinar terang melalui kami. Engkau memberi kami kekuatan untuk menjadi contoh yang positif dan suci. Bantu kami bersinar setiap hari dan menolak untuk menyatu dengan lingkungan.
Kami tidak dapat melakukannya sendiri dan meminta Engkau untuk mengisi kami lagi dengan cahay-Mu. Kami setuju untuk mempercayai-Mu dan menaati-Mu. Tolong gunakan kami, Tuhan, untuk mengagungkan keindahan-Mu dan membuat orang lain melambat dan melihat apa sebenarnya Diri-Mu. Bangun Kerajaan-Mu, ya Tuhan, dengan hati baru yang tertarik kepada-Mu — Terang dunia.
Hak Cipta © 2019 Beth Patch, digunakan dengan izin.