-
Share:
Temukan Harapan Baru, Jangan Lagi Menoleh ke Masa Lalu
Lori Official Writer
3118Filipi 3: 13
Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 11; Matius 11; Kejadian 21-22
Saya mulai membersihkan lemari lama saya. Masih penuh dengan barang-barang lama yang jarang saya pakai. Meski begitu, sulit sekali untuk membuang beberapa barang.
Tapi dengan tekad, saya akhirnya menyingkirkan pakaian lama tersebut dan menggantinya dengan pakaian-pakaian baru.
Saya pikir ini waktunya untuk sebuah perubahan. Ya, sudah seharusnya kita memandang ke depan dengan harapan baru yang hendak kita capai. Tuhan yang kita sembah juga demikian, Dia selalu melakukan hal baru. Dia berjanji untuk memberikan kesegaran yang baru di setiap pagi. Dia juga menegaskan bahwa kasih karunia-Nya cukup bagi kita.
Jadi, tak ada sesuatu yang terlalu tua atau membosankan dalam Kerajaan Allah. Tuhan kita akan selalu menyediakan manna segar setiap hari bagi orang-orang yang berjalan di padang gurun.
Kita perlu percaya bahwa Dia akan menyediakan semua hal yang kita butuhkan setiap hari dan berharap supaya kita hidup dari hari ke sehari. Kita perlu menyingkirkan hal-hal yang lama.
Saat ini, kita perlu menatap ke arah yang lebih besar di depan. Yesus tidak menoleh ke belakang kepada apa yang tidak bisa saya lakukan. Saya suka merefleksikan setiap pencapaian saya bagi Kerajaan Allah dan mulai bergerak maju untuk sesuatu yang lebih besar di tahun ini.
Saya banyak menyaksikan orang-orang hidup di masa lalu mereka dan menempatkan mereka di area yang gelap dan sepi. Hanya ada penyesalan, rasa sakit dan putus asa. Kenapa harus memilih tinggal di sana?
Baca Juga:
Jangan Ingat-ingat Lagi Masa Lalumu, Melangkahlah Maju
Tuhan Sanggup Memulihkan Tahun-tahun Hidup Anda
Lebih baik hidup dalam kasih karunia Tuhan sembari memperkatakan firman-Nya atas hidup kita. Supaya kita sukses, sehat dan sejahtera. Kita membutuhkan pola pikir baru: kita tidak lagi jadi korban dari kondisi masa lalu kita. Karena kita tidak bisa mengubah masa lalu. Tapi yang bisa kita ubah adalah masa depan kita.
Jadi perkatakanlah firman Tuhan terjadi atas hidup Anda. Naikkan pujian dan mintalah hal baru dan baik terjadi atas hidup Anda.
“Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.” (Yesaya 43: 18-19)
Perkatakan ayat di bawah ini atas hidup Anda.
“Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung, untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya.” (Yesaya 61: 1-3)
Hak cipta Cathy Irvin, disadur dari CBN.com
Anda diberkati dengan renungan harian kami? Mari dukung kami untuk terus memberkati lebih banyak orang melalui konten-konten terbaik di website ini.
Yuk bergabung jadi mitra Jawaban.com hari ini.
