1 Yohanes 1:9
"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 11; Wahyu 17; Maleakhi 1-2
Mandi itu baik. Gak peduli seberapa kotornya kita, kotoran apa yang menempel ke tubuh kita atau berapa lamapun kita belum mandi, kita bisa benar-benar bersih jika mandi. Sedikit sampo di rambut, krim pembersih di wajah, sabun dan tubuh akan kembali bersih! Kita bisa tampak sangat bersih.
Kita gak akan terobsesi dengan seberapa kotornya kita dulu. Kita gak akan terburu-buru berkaca. Karena kita tahu kita pasti sudah bersih.
Sama halnya dengan tubuh kita, bagian rohani kita juga bisa bersih.
Tuhan berjanji untuk membuat kita benar-benar bersih dari dalam. (Mazmur 51:7) berkata, “Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!”
Kita bisa meminta Tuhan untuk membuat kita bersih dan Dia akan melakukannya. Gak masalah apa yang sudah kita lakukan, seberapa hina kita atau seberapa banyak orang yang kita sakiti, pembersihan Tuhan itu akan sepenuhnya.
Tapi kita gak akan selalu bersih bukan? Kita ingat apa yang sudah kita lakukan dan kita merasa malu dengan hal itu. Rasa malu dan bersalah yang menyertainya membuat kita gak percaya kalau dosa itu sudah dibersihkan. Kita gak bisa menerima pengampunan Tuhan. Kita menjadi terobsesi dengan betapa kotornya kita dulu.
Segala sesuatu yang ada di alam bisa dibersihkan, tapi kadang-kadang dibutuhkan proses khusus untuk sampai ke sana. Noda berminyak di jalan masuk butuh kombinasi bahan kimia untuk menjadi bersih. Pakaian mungkin perlu pemutih.
Dinding mungkin perlu dicat ulang. Dan beberapa noda gak pernah bisa dibersihkan gak peduli seberapa keras kita akan menggosoknya.
Kita semacam melakukan pembersihan yang biasa kita lakukan. Kita gak bisa bertanya apalagi yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki diri kita dari dosa. Tentunya dosa yang lebih besar membutuhkan semacam penebusan dosa. Di suatu tempat pasti ada daftar hal-hal yang perlu kita lakukan untuk merawat noda kita sebelum kita berani datang kepada Tuhan kita yang kudus.
“Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” (1 Yohanes 1:9)
Tuhan akan menghapus semua dosa kita, bukan sebagian. Gak ada dosa pengecualian. Bahkan kalau orang lain belum mengampuni kita, atau kalau kita belum mengampuni diri kita sendiri, bahkan kalau kita masih hidup dengan konsekuensi dari apa yang sudah kita lakukan, pengampunan Tuhan itu menyeluruh.
Yesus Kristus dan kematian-Nya di kayu salib membayar seluruh harga dosa kita. Karena Dia, kita bisa sepenuhnya bersih dari dalam seperti kita bersih dari luar.
Yang perlu kita lakukan adalah memberi tahu Tuhan kalau kita menyesal atas apa yang sudah kita lakukan. Mintalah pengampunan. Dia menunggu untuk membuat kita bersih kembali.
Mari berdoalah dengan doa di bawah ini:
Bapa surgawi, aku memohon ampun atas dosa-dosaku. Aku dikubur di bawah rasa bersalah yang pantas aku terima. Tapi tolong ampuni aku dan jadikan aku benar dihadapan-Mu. Terima kasih. Aku tahu Engkau sudah mengampuniku karena firmanMu berkata demikian. Dalam nama Yesus. Amin.
Hak cipta Ginny Dix, digunakan dengan ijin Cbn.com