Roma 5: 8
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu107[/kitab]; [kitab]Lukas19[/kitab]; [kitab]Hakim1-2[/kitab]
Apakah kamu
pernah mengampuni orang terdekat yang melakukan kesalahan terhadapmu? Sulit
memang, tapi untuk menyelamatkan hubungan, kita harus mengisi hati kita dengan pengampunan,
terutama jika orang lain meminta maaf dengan tulus. Tapi bagaimana dengan orang
yang bersalah kepadamu dan sama sekali nggak merasa menyesal? Apakah kamu tak
lagi menganggap mereka ada? Atau apakah hubungan kalian harus retak? Apakah kamu harus memberikan pengampunan bagi mereka?
Sebenarnya,
kita juga pasti pernah melakukan kesalahan, seperti berbohong, mencuri, mengutuk,
marah, kepahitan atau iri. Kesalahan-kesalahan inilah yang membuat kita jatuh
dalam dosa dan terpisah dari Tuhan. Tapi 2000 tahun lalu Tuhan akhirnya merancang sebuah misi penyelamatan bagi kita orang-orang berdosa.
Setiap Paskah
tiba, kita merayakan saat kita menerima hadiah paling mengagumkan dari Tuhan. Yesus
Kristus, anak Allah rela meninggalkan kemuliaan di Surga dan turun ke bumi,
menjadi manusia dan rela berkorban demi dosa kita. Tapi saat kita melihat
salib, kita sering lupa kalau Yesus sudah menderita melebihi penderitaan fisik semata.
Dia menderita karena pemisahan secara rohani yang dialami-Nya dari Allah Bapa. Yesus meletakkan penderitaan-Nya yang terbesar saat Dia berseru, “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” (Matius 27: 46)
Salib bukanlah
hukuman atas dosa. Salib hanyalah simbol. Hukuman untuk dosa adalah pemisahan kekal
dari Allah dan hanya Allah yang kekal yang bisa membayar harga itu. Hadiah terbesar
yang pernah diberikan bukan hanya pengampunan dari Allah yang tersedia bagi
kita, tapi juga penyediaan pengampunan dari Anak Allah itu sendiri (Yohanes 3: 16).
Di pagi Paskah,
makam gelap itu kosong. Allah Bapa membangkitkan Yesus dari antara orang mati,
memulihkan tahta-Nya di surga, menunjukkan kepuasan lengkap Allah atas hukuman bagi
semua dosa manusia, sudah dibayar penuh. Paskah adalah hari kebangkitan! Hari bagi
umat Kristen di seluruh dunia merayakan pemulihan hubungan antara manusia dengan Allah Bapa.
Tuhan ingin
memulihkan hubunganmu dengan Dia hanya dengan mengucapkannya dalam doa dengan
penuh iman. Kalau kamu ingin menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Slamat, karunia terbesar Allah, kamu bisa mengucapkan doa sederhana ini:
“Bapa, terima kasih karena telah mengasihiku dan mengirimkan
Anak Mu yang terkasih untuk membayar hukuman dosaku. Tuhan Yesus, terima kasih karena
sudah mati di kayu salib. Aku mohon ampun karena hidupku sudah terpisah dariMu dan
hari ini aku memilih untuk mengikutMu saja. Datanglah ke dalam hatiku dan jadikanlah aku menjadi pribadi seperti yang Engkau inginkan. Amin”
Dan suatu hari
saat kamu kembali ke rumah Bapa Surgawi, kamu akan berlari kepada Bapa yang
akan menyambutmu dengan tangan terbuka dan berkata, “Selamat datang, hai anakKu!” Inilah hadiah termegah yang diberikan Tuhan bagi kita! Hargailah itu.
Yesus telah menderita di kayu salib, mati dan menunjukkan
karya paling mengagumkan, yaitu kebangkitan-Nya dari kematian