Memberi Pengaruh bagi Orang Lain
Kalangan Sendiri

Memberi Pengaruh bagi Orang Lain

Lori Official Writer
      110

Ayat Renungan: Matius 5: 13-14“Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.”

 

Membangun kehidupan yang bermakna bukan hanya tentang apa yang kita capai, tetapi juga tentang bagaimana kita memberi dampak bagi orang lain. Firman Tuhan dalam Matius 5:13-14 dengan jelas menegaskan bahwa kita dipanggil untuk menjadi pengaruh – terang dan garam – bagi dunia ini. Pengaruh adalah kekuatan yang dapat menggerakkan dan menginspirasi orang lain, baik melalui tindakan maupun perkataan kita.

Sebagai orang percaya, peran kita sebagai pembawa terang dimulai dari kehidupan sehari-hari. Jika Anda seorang orang tua, ingatlah bahwa setiap tindakan dan ucapan Anda akan menjadi teladan bagi anak-anak Anda. Mereka belajar tentang integritas, kasih, dan iman dari apa yang mereka lihat dalam diri Anda. 

Jika Anda seorang pemimpin di tempat kerja, setiap keputusan, sikap, dan perlakuan Anda terhadap bawahan akan mencerminkan nilai-nilai yang Anda pegang. Pilihan ada di tangan kita: Apakah kita akan memberi pengaruh yang membangun atau sebaliknya?

Yesus tidak memerintahkan kita untuk memiliki garam dan terang, melainkan berkata, “Kamu adalah garam dan terang.” Ini berarti pengaruh adalah bagian dari identitas kita sebagai murid Kristus. Namun, terang itu hanya akan terpancar ketika kita hidup selaras dengan Tuhan. 

Terang yang sejati bukanlah tentang apa yang kita katakan, tetapi tentang bagaimana kita hidup. Ketika kita menunjukkan kasih, pengampunan, dan kebenaran melalui tindakan nyata, terang Kristus akan terlihat oleh dunia.

Jangan takut merasa tidak berbakat atau kurang mampu. Pengaruh tidak harus dimulai dengan sesuatu yang besar. Sebuah senyuman, mendengarkan dengan tulus, atau memberikan bantuan sederhana bisa menjadi awal untuk menerangi hidup orang lain. Mari mengingat bahwa, “Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.” Biarkan terang Anda bersinar dan memberi makna lebih pada kehidupan orang di sekitar Anda.

 

Momen Refleksi:

Hari ini, luangkan waktu untuk merenungkan area mana dalam hidup Anda yang dapat menjadi lebih berpengaruh. Pertimbangkan hal-hal berikut:

1. Apakah tindakan dan perkataan saya mencerminkan kasih Kristus?

2. Di lingkungan kerja atau keluarga, bagaimana saya dapat menjadi contoh yang positif?

3. Adakah seseorang yang membutuhkan dorongan atau bantuan kecil dari saya hari ini?

 

Baca Juga:

Menjalani Hidup yang Bermakna

Memaksimalkan Potensi Dengan Melayani

Kunci Menjadi Pribadi yang Besar dan Terkemuka

Ikuti Kami