Paskah Mengingatkan Betapa Kita sudah Seharusnya Bersyukur Kepada Allah
Kalangan Sendiri

Paskah Mengingatkan Betapa Kita sudah Seharusnya Bersyukur Kepada Allah

Budhi Marpaung Official Writer
      13363

1 Yohanes 5:11-12

Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal  kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.  Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]mazmu102[/kitab]; [kitab]lukas14[/kitab]; [kitab]yosua14-15[/kitab]

Cara terbaik untuk memahami arti sebenarnya dari Paskah adalah berasal dari Yesus. Jika melihat kepada apa yang telah ditunjukkan, makna sesungguhnya tidak lain tidak bukan yakni perjanjian baru.

Perjanjian Baru

Yesus datang di kota untuk perayaan Paskah dan sedang bersiap-siap untuk dikhianati oleh salah satu murid, dipermalukan di depan umum dan diejek, dipukuli, dan digantung di kayu salib untuk mati, ketika Ia membuat permintaan khusus kepada para pengikut untuk mengingat bahwa Ia memberikan tubuh-Nya untuk kita dan mencurahkan darah-Nya sebagai korban bagi kita. Hati Paskah terletak pada kata-kata-Nya, yaitu "perjanjian baru antara Allah dan umat-Nya."

Dalam Lukas 22 kita mendapatkan gambaran dari malam sebelum kematian-Nya:

Ketika saatnya tiba, Yesus duduk makan bersama-sama dengan rasul-rasulNya. KataNya kepada mereka: “Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita. Sebab Aku berkata kepadamu: Aku tidak akan memakannya lagi sampai ia beroleh kegenapannya dalam Kerajaan Allah.” Kemudian Ia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur lalu berkata: “Ambillah ini dan bagikanlah di antara kamu. Sebab Aku berkata kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang.” Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kataNya: “Inilah tubuhku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku. Demikian juga dibuatNya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darahKu, yang ditumpahkan bagi kamu,   - Lukas 22:. 14-20

Paskah dan Perjanjian Baru

Sejak jatuhnya umat manusia di Taman Eden, orang ditakdirkan untuk berpisah dari Allah karena dosa mereka. Roh Allah ada (eksis), tetapi tidak tercurah kepada manusia yang hidup setelahnya. Maha Kudus adalah bagian terdalam dan paling suci dari tebernakel dan orang-orang biasa tidak akan pernah bisa memiliki akses ke tempat ini di mana Hadirat Allah dapat ditemukan. Kita putus asa di dalam dosa-dosa kita dan menjauh dari Allah.

Orang-orang beriman mempersembahkan hewan kurban sesuai dengan hukum yang diberikan kepada Musa untuk meminta Allah mengampuni dosa-dosa mereka dan memberikan anugerah-Nya. Lembu jantan, kambing, dan domba memiliki arti-arti tersendiri. Namun, anak domba memiliki arti khusus karena itu digunakan saat orang Israel menghindarkan diri dari kematian pada malam Paskah (Keluaran 12:11-13)

Allah memberikan Musa dan Harun petunjuk khusus tentang cara untuk menghormati Allah dengan perayaan Paskah yang diadakan setiap tahunnya. Anak Domba adalah puncak dari perjamuan Paskah. Anak-anak domba tersebut harus bersih dan bahkan hidup dengan keluarga selama beberapa hari sebelum mereka dikorbankan, menambah pemahaman bahwa pengorbanan dekat dengan diri mereka yang berdosa dan telah ditebus karena hal itu. Semua dari banyak detail yang menarik dari merayakan Paskah memiliki makna signifikan yang mengarah kepada anak domba Paskah yang terakhir - Yesus Kristus – Allah yang tidak berdosa – yang hidup di antara manusia untuk satu musim.

Apa arti sebenarnya dari Paskah? Dalam Yohanes 1:29, karena ia melihat Yesus mendekati, Yohanes Pembaptis mengumumkan kepada orang banyak di sekelilingnya, "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia!"

Dia tahu bahwa Yesus adalah anak Allah, juruselamat yang sudah lama dinanti-nantikan, yang dijanjikan dan dinubuatkan oleh para nabi untuk menyelamatkan manusia dari dosa-dosa mereka dan memberi mereka hubungan yang tulus dengan Allah Bapa. Perjanjian baru akan menjadi perjanjian yang kekal. (Yeremia 31:31-34, Yeremia 32:39-42, Yesaya 55:3) Yesus, anak domba, Juruselamat, Allah, Penebus kita - Ia menyerahkan nyawa-Nya sebagai anak domba korban untuk membayar dosa-dosa kita. Ketika bangkit dari kematian tiga hari kemudian, Ia memberi kemenangan atas kematian (terpisah dari Allah) kepada semua yang menaruh iman dan kepercayaan di dalam-Nya. Itulah perjanjian baru - hidup kekal bersama dengan Allah karena iman dalam semua bahwa Yesus Kristus telah melakukan dan akan terus melakukan untuk kita.

Ayat Alkitab

Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta,  karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.  Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal  kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.  Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup – 1 Yohanes 5:10-12

ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan,  pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; - 1 Korintus 15:3b-4

Sebab jika kamu mengaku  dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan,  dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan – Roma 10:9 

Doa

Ya Bapa, kadang-kadang ada kontroversi tentang bagaimana, kapan, dan untuk apa kami mengingat akan hari terbesar di dalam sejarah - hari dimana Yesus Kristus, anak yang Engkau kasihi, bangkit dari kematian dan membawa anugerah pengampunan serta kehidupan kekal bagi semua yang ingin menerimanya. Curahkan ya Bapa, Roh Kudus-Mu kepada semua orang yang percaya pada kebangkitan Yesus Kristus. Kami berlutut dihadapan-Mu dengan hati bersyukur karena kasih yang begitu besar yang Kau tunjukkan kepada kami. Engkau telah memberikan kami kemenangan atas dosa dan kematian, dan berjanji tidak akan pernah meninggalkan atau menjauhkan diri dari kami untuk selama-lamanya. Tolong kami untuk menjadi tubuh Kristus, gereja, yang bersatu untuk menunjukkan kepada dunia bagaimana Engkau menyelamatkan jiwa kami yang sebetulnya tidak layak menerimanya. Bantu kami untuk membawa pesan ini ke semua orang yang akan mendengarkannya. Tolong kami untuk mengasihi seperti Engkau mengasihi kami. Terima kasih ya Bapa! Amin.

Beth Patch – Produser Senior

Semua Hal baik yang Kita Nikmati termasuk Hubungan yang Erat dengan Allah, itu Semata-mata adalah karena Karya Kristus. 

Ikuti Kami