Orang Yang  Tidak Akan Mati Sebelum Melihat Kerajaan Allah
Kalangan Sendiri

Orang Yang Tidak Akan Mati Sebelum Melihat Kerajaan Allah

Puji Astuti Official Writer
      20194

Lukas 9:27

"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Kerajaan Allah."

Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu105[/kitab] ; [kitab]Lukas17[/kitab]; [kitab]Yosua21-22[/kitab]

Yesus tahu bahwa orang-orang akan membicarakan mukjizat (peristiwa 5 roti dan 2 ikan). Tetapi siapa yang mereka pikir yang telah melakukan mukjizat itu? Kemudian Yesus  memperingatkan mereka untuk tidak memberitahukan tentang siapa diri-Nya pada siapapun, dan berkata, "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Kerajaan Allah."

Pertama kali saya mempelajari hal ini, saya berpikir "Apa maksud Yesus? Murid-murid-Nya sudah sejak lama mati dan kita masih menunggu untuk melihat kerajaan Allah." Tetapi saya kekurangan hikmat. Saya berasumsi Dia bicara tentang sorga, tetapi sebenarnya, dia mengacu kepada mengambil alih kembali kuasa. 

Di awal, ketika Adam berdosa, otoritas dan kekuasaan Tuhan yang telah diberikan kepada manusia direbut oleh Setan. Yesus datang kembali untuk mengambil kembali otoritas itu. Alkitab menyatakan:

"Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu." (1 Yohanes 3:8b). 

Setelah mukjizat memberi makan ribuan orang, Yesus berkata, "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat (pengambilalihan kuasa) Allah." Dia berbicara tentang kemenangan-Nya di kayu salib. Hal itu sudah dekat. 

Hal ini dibuktikan di konteks lain ayat berikut ini: 

"Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa. Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan. Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia. Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang tujuan kepergian-Nya yang akan digenapi-Nya di Yerusalem." (Lukas 9:28-31).

Ayat ini seringkali direferensikan sebagai Perubahan Wujud. Saat Dia berdoa dan berbicara dengan dua orang yang mengunjunginya, perjumpaan Yesus itu mengubah hari itu. Namun yang lebih menarik adalah penggunaan katak "kepergian-Nya" dan "digenapi-Nya" dalam satu kalimat. Kata "menanggung" atau "menderita" mungkin lebih pantas digunakan, tetapi bukan kata digenapi kan?

Salah.

"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat (pengambilalihan kuasa) Allah."  Murid-murid-Nya tidak mengerti. Baru seminggu kemudian, beberapa penyemangat dari sorga datang untuk menyemangati Yesus tentang apa yang akan terjadi. Musa dan Elia berbicara dengan Dia tentang kematian yang akan dialami-Nya, yang akan DIGENAPI di Yerusalem. Misi mereka adalah untuk menyemangati Juru Selamat kita, karena Dia akann mengambil alih otoritas bagi seluruh manusia di segala jaman! Kematian-Nya di kayu salib, sesulit apapun itu bagi kedagingan, akan menjadi kemenangan yang hebat bagi Tuhan dan manusia.

"Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah." Ibrani 12:2

Dengan kata lain, Dia melihat ke depan atas kemenangan yang akan digenapi. Dia tidak fokus pada salib itu sendiri, atau rasa sakit saat itu. Sebaliknya, Dia fokus pada kebangkitan!

Ayat tersebut berkata, "Dia tekun memikul salib" yang merupakan kebenaran. Tetapi Musa Dan Elia mengingatkan Dia akan tujuan-Nya - Dia akan menggenapi kemenangan yang hebat yang pernah ada dan yang akan ada! Salib tidak akan mudah, dan Tuhan tidak ingin anak-Nya kehilangan harapan, jadi Dia mengirimkan pembawa pesan untuk mengingatkan Dia akan kematian yang akan datang akan menjadi kemenengan yang besar. 

Tidak aneh makanya penampakan wajah-Nya berubah! "Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan." Rupa wajah kita berubah juga ketika kita dokus dan merenungkan hal yang benar (kemenangan kita di dalam Kristus).

Jadi bersemangatlah hari ini! Tuhan sudah mengatur seluruh barisan sorga di belakang kamu dan saya, sehingga kita harus tekun dan bertahan dalam perlombaan yang sudah ditentukan bagi kita. Ingatlah, kita adalah mereka yang tidak melihat kematian, namun melihat pengambilalihan otoritas Allah - karena YESUS SUDAH BANGKIT!

Copyright Daphne Delay. Digunakan dengan ijin. 

Ikuti Kami