Dosa Siapakah Ini?
Kalangan Sendiri

Dosa Siapakah Ini?

Puji Astuti Official Writer
      4442

Yohanes 9:1-2

Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya. Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 117; 1 Korintus 5; Rut 1-2

Saat sedang melewati seorang buta, murid-murid Yesus menanyakan sesuatu yang menjadi pandangan kepercayaan Yahudi saat itu, “Siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orangtuanya?” Pandangan theologia tentang dosa berhubungan dengan penyakit seseorang ini, sayangnya juga diwariskan dalam ke-Kristenan hingga saat ini.

Tetapi pandangan Yesus berbeda, ketika melihat orang sakit, Yesus tidak hanya melihat dan membahas dosa orang itu. Yesus langsung menjawab kebutuhan orang itu, DIa menyembuhkannya. Yesus pun menegaskan kepada murid-murid-Nya, “"Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.” (ayat 3).

Intinya Yesus tidak mau menunjuk dosa seseorang yang hanya menimbulkan beban dan rasa bersalah pada orang itu. Ia tidak mengkritik ataupun menghakimi. Ia ingin kita merdeka dari dosa dan juga menyembuhkan segala sakit kita. Seperti orang buta itu, Yesus menyembuhkannya. Ia tidak hanya berteori atau menganalisa mengapa orang itu sakit seperti murid-murid-Nya, Yesus bertindak untuk menjawab kebutuhan orang tersebut.

Tuhan pun ingin kita mengikuti jejak-Nya saat melihat seseorang yang sedang dalam masalah atau sakit. Jangan berteori dan menganalisa mengapa orang itu mengalami sesuatu yang buruk. Bertindaklah, jawablah kebutuhan orang tersebut, perkenalkan Yesus sang pembebas itu kepadanya, dan tolonglah dia hingga orang tersebut dapat “melihat” terang kebenaran Tuhan.

Berhentilah mencari-cari dosa orang lain. Tuhan ingin kita menjadi pembawa kabar baik, bukan kabar buruk.

Ikuti Kami