Melihat Kehidupan

Filipi 3:10

“Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, dimana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya.”

 

Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 105; Lukas 17; Yosua 21-22

 

Aku pernah melihat kehidupan ini seperti pengkhotbah. Hidup ini adalah kesia-siaan semata. Di bawah matahari, tidak ada yang baru. Aku melihat bahwa fashion tahun 80-an bahkan tahun 70-an kembali nge-trend lagi. Jaman boleh berubah, teknologi boleh baru, tapi pada dasarnya semua manusia sama. Manusia dari segala macam jaman akan mengalami kesedihan, kesenangan, kepahitan hidup, dan segala macam hal lainnya.

Aku pernah melihat kehidupan ini seperti Ayub pernah melihatnya, seolah-olah tidak ada harapan hidup. Bertanya-tanya kapankah penderitaan berakhir, berargumentasi atas apa yang terjadi dalam hidupku. Waktu itu aku belum mengalami Tuhan sendiri, sama seperti Ayub belum mengalami Tuhan sendiri pada waktu itu.

Aku juga pernah melihat dunia dengan kacamata Yunus, tidak mau melakukan apa yang Tuhan mau aku lakukan. Pernah merasakan apa yang dirasakan Daud ketika selalu ‘diburu’ Saul untuk dibunuh, pernah juga merasakan kehidupan hampa, penderitaan, kemiskinan, dan hal-hal lainnya.

Tapi kini, aku hanya ingin merasakan, mengalami, memperkatakan, mengenal, dan juga mengikuti apapun yang Yesus mau dalam hidupku. Aku menyadari hanya Yesus yang berarti bagiku dan untuk Dialah aku ada. Karena itu, aku mau hanya menjadi seperti Diri-Nya. Aku harap kamu pun begitu.

 

Kita percaya bahwa apa yang Yesus kehendaki dalam hidup kita untuk kita lakukan adalah hal terbaik yang Dia punya untuk kita.

Related Articles