Amsal 6 : 10-11
"Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring, maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata"
Bacaan Alkitab Setahun : Mazmur 73; Ibrani 7; Nahum 1-3
Berapa banyak dari kita yang seringkali merasa mengalami kegagalan di dalam kehidupan, entah itu dari segi pernikahan, dari segi keuangan, pacaran, ataupun dalam kehidupan profesional? Berapa banyak dari kita yang pernah merasakan hal tersebut? Kalau mau jujur, sering di dalam pikiran kita, kegagalan itu melintas di dalam kepala kita.
Mengapa kegagalan terjadi di dalam kehidupan kita? Bukan karena Tuhan kurang sayang kepada kita, bukan pula karena Dia terlalu sibuk sehingga tidak tahu akan kehidupan kita. Seringkali, kita menyalahkan hal-hal di luar kita atas kegagalan yang terjadi, namun kita lupa bahwa kitalah faktor terpenting bagaimana dalam meraih suatu kesuksesan.
Amsal mengatakan kepada kita dengan jelas apa yang menjadi penyebab kegagalan kita. Kemalasan. Seringkali kita membiarkan kemalasan mengambil alih tubuh kita. “Tidur ah 5 menit aja, kan masih pagi ini.” Tahu-tahu, ketiduran 15 menit. Akhirnya terlambat ke tempat tujuan. Sama juga yang terjadi di dalam hidup kita. Seberapa sering kita suka menunda-nunda sesuatu. Penundaan yang kita lakukan, dapat menyebabkan kegagalan tersebut.
Mari kita kilas balik kehidupan kita selama ini. Apakah selama ini memang kita pakai hidup kita untuk bermalas-malasan, menunda sesuatu yang seharusnya bisa kita jalankan saat itu juga, atau tidak memberikan perhatian / mengabaikan hidup kita dengan melakukan hal yang sia-sia sehingga kegagalan menghampiri kita. Ubahlah kehidupan yang seperti itu. Ubahlah sekarang juga.
Kilas balik kehidupan Anda sekarang juga dan lihatlah seberapa banyak kegagalan ataupun keberhasilan di dalamnya dan berubahlah menurut yang disarankan Amsal