-
Share:
Firman Tuhan Itu Dekat, Ada di Mulut dan Hatimu
Lori Official Writer
195Ayat Renungan: Ulangan 30: 11-14 – “Sebab perintah ini, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, tidaklah terlalu sukar bagimu dan tidak pula terlalu jauh. Tidak di langit tempatnya, sehingga engkau berkata: Siapakah yang akan naik ke langit untuk mengambilnya bagi kita dan memperdengarkannya kepada kita, supaya kita melakukannya? Juga tidak di seberang laut tempatnya, sehingga engkau berkata: Siapakah yang akan menyeberang ke seberang laut untuk mengambilnya bagi kita dan memperdengarkannya kepada kita, supaya kita melakukannya? Tetapi firman ini sangat dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu, untuk dilakukan.”
Apakah kita merasa bahwa Tuhan seolah bermain teka teki dengan kita, dan kita merasa begitu sulit menebak kehendak Tuhan. Kitab Ulangan menyampaikan hal yang justru membuat kita tersipu malu.
Di sana disampaikan bahwa, “Sebab perintah ini, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, tidaklah terlalu sukar bagimu dan tidak pula terlalu jauh.” (Ulangan 30: 11-14). Jadi Tuhan sama sekali tidak berniat membuat kita bingung atau menyembunyikan kehendak-Nya dari kita. Sebaliknya, Dia mau kita memahami isi hati-Nya, dan semuanya telah Dia sampaikan melalui Firman-Nya.
Ulangan juga menggambarkan keakraban-Nya dengan kita, dengan menyampaian bahwa Firman-Nya sangat dekat yaitu “ada di dalam mulutmu dan di dalam hati untuk dilakukan.” (Ulangan 30: 14). Mengulangi Firman Tuhan membuat kita menjadi lebih dekat dengan pribadi-Nya, menjadi pengingat untuk menaatinya dan menghidupinya. Menaruhnya di dalam hati kita artinya memikirkan dan merenungkannya. Dengan mengambil waktu untuk merenungkan Firman Tuhan akan membantu melatih cara kita berpikir dan memandang sesuatu.
Mari, biarkan Firman-Nya membentuk hati kita, memandu langkah, dan memperbarui cara pandang kita. Tuhan tidak jauh — Dia ada di dekat kita, berbicara melalui Firman-Nya.
Momen Refleksi:
Apakah Anda sudah membiarkan Firman Tuhan tinggal di hati Anda hari ini? Mari kita hidup dalam keakraban dengan-Nya, karena Firman-Nya begitu dekat untuk menguatkan dan membimbing setiap langkah kita.
