Mental Pencuri

Matius 15:19

Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 85; Lukas 6; Yeremia 16-17

Salah satu persoalan bangsa di Indonesia yang sampai sekarang masih sulit diatasi oleh pemerintah adalah kasus korupsi yang merajalela hingga ke daerah-daerah. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqodas pada Jumat (6/5/2011) mengatakan bahwa Indonesia masih menduduki peringkat ke empat negara terkorup di kawasan Asia.

Yang lebih menyedihkan dari hal ini adalah adanya orang-orang berlabel Kristen yang menjadi pelaku korupsi. Seorang teman pernah berkata seperti ini kepada saya, “Udahlah bro, setiap orang yang dekat dengan kekuasaan pasti berlaku korup. Mentalnya pasti udah mental pencuri. Itu sudah sistemnya seperti itu. Sulit untuk diubah. Kalau gak begitu, susah nanti menanjak karir mereka disana dan menjadi kaya”. Miris bukan mendengarnya? Pesimisme sepertinya sudah merupakan hal yang sangat logis untuk diambil oleh setiap rakyat di negeri ini. Namun, apakah kita mau berdiam dengan fakta-fakta yang ada dan melihat negeri ini hancur di tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab?

Terpujilah Tuhan kalau kita mengenal-Nya. Kita memiliki Alkitab yang merupakan buku penuntun kita supaya dapat hidup sesuai dengan rancangan yang dibuat oleh DIA.

Kembali kepada pokok persoalan, bila kita melihat ke Alkitab maka kita akan mengetahui bahwa setiap perbuatan/pikiran kita selalu bersumber dari hati kita. Jadi, jika kita menjaga hati kita bersih maka perilaku kita pun pasti bersih, begitupun sebaliknya. Meski begitu,kita tidak dapat melakukannya dengan kekuatan sendiri. Kita memerlukan Roh Kudus untuk membantu menjagai hati kita tetap bersih dan murni.

Sudahkah Anda menjalin hubungan erat dengan Tuhan setiap harinya? Keintiman dengan-Nya yang Anda bangun terus menerus akan membuat Anda menjadi seorang yang kuat rohani. Mental yang Anda miliki bukanlah mental penjahat, tetapi mental anak-anak Tuhan (mental yang menjunjung tinggi kasih dan kebenaran di dalam setiap kehidupannya).

Isilah hati Anda dengan firman Tuhan agar Anda menjadi pribadi yang baik dan tidak mau berkompromi dengan kejahatan dalam bentuk apapun juga.

Related Articles