Harga Dari Sebuah Pelayanan
Kalangan Sendiri

Harga Dari Sebuah Pelayanan

Lori Official Writer
      165

Ayat Renungan: Markus 10: 45 - "Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

 

Jika Anda ditanya, manakah dari dua hal ini yang paling Anda pilih: Melayani atau Dilayani? Jauh di dalam hati kita pasti ada keinginan besar untuk bisa selalu dilayani bukan? 

Tetapi tahukah Anda bahwa di dalam kehidupan sehari-hari pun kita harus membayar mahal untuk sebuah pelayanan yang memuaskan. Contoh sederhananya saat kita ingin pergi berlibur, kita pasti akan memilih fasilitas seperti penginapan yang pelayanannya memuaskan. Bahkan tak jarang fasilitas terbaik yang kita temui akan memasang harga yang cukup tinggi dan kita bersedia membayar harga untuk itu.

Hal ini bisa kita artikan bahwa “pelayanan terbaik selalu memiliki harga yang lebih mahal”. Inilah yang Yesus lakukan ketika Dia datang ke dunia dan menjadi hamba bagi semua orang. Seperti disampaikan dalam Markus 10: 45, “Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." Ayat ini dengan jelas menekankan bahwa pelayanan yang Yesus lakukan untuk kita dibanderol dengan harga yang sangat mahal yaitu seharga nyawa-Nya sendiri demi menebus dosa semua orang.

Jadi, kita sebagai orang-orang yang telah ditebus seharusnya memiliki kewajiban untuk membayar pelayanan yang sudah Yesus berikan dengan harga yang fantastis. Tetapi realitanya kita tidak akan pernah mampu membayar nyawa Tuhan Yesus dengan uang yang kita punya, sekaya apapun kita. Karena itulah kita dipanggil untuk meneladani pelayanan-Nya yaitu bersedia memberikan hidup kita untuk melayani semua orang – sama seperti yang Dia telah lakukan lebih dulu.

Jika kita kembali kepada pertanyaan di awal renungan ini, apakah Anda bersedia melayani dan bukan hanya dilayani? Bagaimana Anda memaknai pelayanan yang Tuhan sudah lakukan melalui kehidupan Anda sehari-hari – sudahkah Anda melayani sesama? 

Mari ambil sejenak waktu untuk merenungkan dua pertanyaan di atas, lalu sampaikan komitmen Anda di hadapan Tuhan bahwa Anda bersedia memberikan hidup untuk melayani orang-orang yang Tuhan kirimkan di dalam hidup Anda maupun di sekitar Anda.

 

Hidup Anda berharga, dan Tuhan tidak pernah melepaskan tangan-Nya dari Anda. Hari ini adalah kesempatan baru untuk membuka hati dan membiarkan kasih-Nya memulihkan setiap luka. Jika Anda rindu didoakan, butuh teman berbagi dan membutuhkan bimbingan rohani, hubungi kami dengan klik banner di bawah.

Ikuti Kami