Tinggalkan Kenyamanan Demi Panggilan Tuhan
Kalangan Sendiri

Tinggalkan Kenyamanan Demi Panggilan Tuhan

Lori Official Writer
      357

Ayat Renungan: Matius 6: 31-32“Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.”

 

Anda mungkin sering mendengar kesaksian dari orang-orang yang melayani Tuhan di ladang misi. Banyak diantaranya yang ditantang untuk meninggalkan seluruh kenyamanan hidupnya untuk menggenapi panggilan Tuhan. Tak sedikit dari mereka pergi hanya dengan bekal sisa uang yang ada dan menggantungkan hari esok ke dalam tangan Tuhan. 

Mungkin panggilan semacam ini akan sangat menantang bagi mereka yang sudah berkeluarga, punya tanggungan anak dan istri, dibandingkan dengan mereka yang masih lajang. Risikonya cukup besar! Tanpa pekerjaan tetap, keluarga terancam kekurangan. Tanpa uang yang cukup, anak bisa putus sekolah. Ada banyak risiko-risiko lain yang harus mereka hadapi. Namun iman yang teguh di dalam Tuhan, membuat banyak dari mereka memilih untuk terus maju.

Saat Tuhan memanggil kita untuk mengerjakan kepentingan-Nya, kita tahu itu adalah sebuah pilihan yang membutuhkan pengorbanan. Ada banyak kenyamanan yang akan hilang dari hidup kita. Belum lagi keadaan-keadaan tak terduga yang terjadi membuat kita mulai meragukan penyertaan-Nya.  Tetapi justru di tengah situasi itulah Tuhan bekerja di balik layar dan menyatakan pertolongan-Nya yang tak terduga.

Kita tahu bahwa Tuhan seringkali memanggil kita melakukan hal-hal yang tidak masuk akal. Inilah yang dialami tokoh-tokoh Alkitab seperti Abraham, Nuh hingga Paulus. Tetapi mereka taat karena mereka percaya akan janji-Nya bahwa dia adalah Tuhan yang memelihara. Seperti disampaikan dalam Matius 6: 31-32, “Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.”

Saya tidak tahu mungkin saat ini Anda sedang bergumul dengan panggilan Tuhan—entah itu untuk melayani di tempat yang baru, memulai sesuatu yang belum pernah Anda lakukan, atau melangkah ke dalam ketidakpastian. Jangan biarkan keraguan menghentikan Anda. Ambil waktu untuk berdoa dan mintalah Roh Kudus menguatkan iman Anda.

Ambil beberapa waktu ke depan untuk berdoa dan meminta Roh Kudus untuk menguatkan dan meneguhkan iman Anda.

“Tuhan, terima kasih atas panggilan yang Engkau taruhkan atas hidupku. Aku mengakui ada banyak ketakutan dan keraguan yang masih menghalangiku. Namun, aku percaya bahwa Roh Kudus-Mu akan meneguhkan imanku dan memampukanku melangkah dalam ketaatan. Pakailah hidupku untuk menyatakan kemuliaan-Mu. Amin.”

Ikuti Kami