Menyebar Pengaruh di Dunia Digital

Ayat Alkitab: Kolose 4: 6 – “Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih karunia, jangan hambar, sehingga kamu tahu bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.”

 

Data dari Kementerian Ketenagakerjaan di tahun 2023 menunjukkan bahwa lebih dari 100.000 orang di Indonesia memilih menjadi content creator sebagai pekerjaan utama. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Jadi bisa diperkirakan dunia digital akan menjadi jendela interaksi bagi semua orang dari berbagai kalangan dan usia. 

Sebagai content creator, yang bekerja secara individual ataupun professional di bidang digital, adalah orang-orang yang memiliki kekuatan untuk memberi pengaruh. Mereka bisa menjadi pembawa pesan positif atau negatif, mengedukasi atau menyesatkan, membangun atau menghancurkan. Semuanya tergantung kepada tujuan dan motivasi masing-masing pribadi.

Tetapi sebagai orang percaya, mungkin diantara Anda ada yang bekerja di pelayanan media Kristen sebagai content creator atau vlogger, dan Anda melihat peluang besar perkembangan digital sebagai momentum ilahi untuk menyebar kabar baik. Jadi, sebagai content creator Kristen Anda memakai platform sosial media untuk menyebarkan pesan-pesan positif dan membangun komunitas online. Atau sebagai vlogger Kristen, Anda memakai kanal YouTube Anda untuk berbagi renungan inspiratif, menggali situasi terkini dari sudut pandang Alkitab, atau berbagi kesaksian iman yang inspiratif. Anda tahu apa yang terjadi? Cara ini bukan hanya sekadar menginspirasi ribuan orang secara online, tetapi juga membawa lebih banyak orang mengenal Kristus. Inilah pekerjaan baik yang perlu kita responi di era digital ini!

Ayat renungan pagi ini dari Kolose 4: 6 mengingatkan kita kebenaran ini, “Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih karunia, jangan hambar, sehingga kamu tahu bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.” Inilah tanggung jawab dan hak istimewa dari Tuhan untuk kita! Bahwa melalui setiap konten atau pesan yang kita bagikan secara online, kita bisa memberikan pengaruh positif, menumbuhkan komunitas yang saling mendukung, serta membawa transformasi hidup bagi ribuan orang secara online. 

Jika kita masih melihat ada banyak orang membuat konten untuk tujuan memecah belah dan menebar kebencian, maka tugas kitalah untuk menghadirkan terang kasih Tuhan di dalam konten dan pesan yang kita bagikan dengan kata-kata yang bijaksana dan menginspirasi. 

Hari ini, mari kita periksa kembali bagaimana kita menggunakan media digital di tangan kita. Apakah kita sudah memanfaatkannya untuk menyebarkan pesan yang membangun dan membawa pengaruh positif? Baik sebagai content creator maupun pengguna biasa, mari kita gunakan kesempatan ini untuk menjadi pembawa damai dan sukacita bagi semua orang. Seperti tertulis dalam Efesus 4:29, “Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya beroleh kasih karunia."

Related Articles