Ada Masa Pemulihan Atas Segala Sesuatunya!

Ayub 42 : 12

TUHAN memberkati Ayub dalam hidupnya yang selanjutnya lebih dari pada dalam hidupnya yang dahulu; ia mendapat empat belas ribu ekor kambing domba, dan enam ribu unta, seribu pasang lembu, dan seribu ekor keledai betina.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 34; 2 Tesalonika 1; Yesaya 21-22

Garis pengaman yang panjang dan berliku di bandara macet total. Terminal-terminal internasional memakan waktu lebih lama daripada domestic, dan aku bisa merasakan frustrasi dan ketidaksabaran yang semakin memuncak di wajah para pelancong, waktu kami berjalan melewatijalur berliku.

Perjanalan ini akan sangat berarti buatku. Apalagi, setelah beberapa bulan yang lalu aku menyelesaikan perceraian dengan proses panjang, sulit dan penuh gejolak yang membuatku merasa tertekan.

Perasaan ditinggalkan, dikhianati, dan rasa sakit itu jadi tahun paling menyakitkan yang pernah aku alami. Rasa sakit ini telah menyerang hati dan jiwaku sampai membuatnya benar-benar hancur. Tapi ada sesuatu yang tertinggal yang mengingatkanku soal doa, panggilan, suara, firman Tuhan yang memintaku untuk percaya kepada Tuhan dan tidak menyerah.

Aku terdorong untuk membaca tentang janji pemulihan, kedamaian, sukacita dan dua bagian berkat. Aku berdiri di atas janji-janji itu yang secara alami tampak tak mungkin dan tak berwujud, dan membiarkannya mengkonsumsiku.

Aku memang sengaja merencanakan perjalanan di hari ulang tahunku. Ada sesuatu yang sangat metaforis yang ingin aku alami lewat perjalanan ini. Aku sedang terbang ke bagian akhir dari perjalanan hidupku dan berusaha melupakan apa yang sudah berlalu dan menantikan berkat-berkat masa depan yang Tuhan sediakan, seperti keindahan dan mengembalikan semua hal yang berusaha dicuri dariku.

Aku kembali memiliki harapan dan sukacita baru karena tahu bahwa Tuhanlah yang bertanggung jawab dan seria atas hidupku. Pemulihan yang Dia sediakan bahkan selalu berlipatganda (Yakobus 1: 16-18).

“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” (Roma 8: 28)

Akhirnya, setelah penerbangan 10 jam lebih, aku tiba di Skotlandia. Keindahan negeri itu tak tertandingi. Bernapas! Ya waktunya untuk bernapas. Ini dia…aku merasakan janji Tuhan dimana-mana berkata, “Nak, Ini akan jadi masa pemulihan dan peremajaan.”

Perjalananku juga membawaku ke London, ke pedesaan Inggris dan Paris. Kadang-kadang aku bergabung dengan anak-anakku dan kadang bersama teman-temanku.

Kedamaian Tuhan ada di setiap tawa, air mata, kereta api, pesawat, taksi, dan setiap kafe. Saat aku memandangi kota Paris dari puncak Menara Eiffel, aku tersentak membayangkan Tuhan tersenyum dengan penuh kasih.

Aku diingatkan bahwa kadang-kadang kita harus melalui masa-masa sulit dalam hidup ini untuk mencapai hal-hal yang terbaik. Tuhan harus memangkas hal-hal yang tidak baik dari hidup kita. Alkitab berkata bahwa kita harus berbagi dalam penderitaan di dalam Tuhan supaya kita juga dapat berbagi dalam kemuliaan-Nya. Kita tak pernah kebal terhadap sakit hati, cobaan, atau kehancuran.

Tapi kita punya Bapa Pengasih yang tak akan pernah meninggalkan kita! Berkatnya tak dibatasi oleh waktu, tak ada tanggal kadaluwarsanya. Tuhan tak terbatas, tak berujung dan diluar dari logika kita. Dialah yang menyempurnakan segala hal di dalam diri kita.

Jadi, hari ini mari ucapkan kemenangan atas hidupmu. Bangkitkah dari keadaanmu dan serahkan semuanya dengan pujian dan ucapan syukur. Biarlah semua hal yang menyakitkan ditutupbungkus dengan kuasa darah Yesus! Lewat darah-Nya kita akan menang! Dia selalu membuat kita menang, bahkan saat hal itu tampaknya gak mungkin. Dia adalah Tuhan yang mampu melakukan segala sesuatu. Tuhan adalah Tuhan sesuai dengan perkataanNya. Kebaikan akan tiba menghampirimu. Terimalah!

Hak cipta Nina Keegan, digunakan dengan ijin Cbn.com

Related Articles